
Seiring bertambahnya penikmat kopi di Indonesia, bisnis coffee shop pun semakin menjamur. Salah satu yang menjadi idola kawula muda adalah Fore Coffee. Brand ini bahkan digadang-gadang sebagai pesaing terbesar brand asal luar negeri, Starbuck.
Lantas siapa sosok dibalik kesuksesan Fore? Ia adalah Vico Lomar, penyandang gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Trisakti, Jakarta. Ilmu yang didapatkannya ini juga membekalinya dengan pemahaman yang kuat mengenai keuangan dan manajemen.
Sebelum sukses dengan Fore, Vico Lomar memulai karirnya dengan bergabung pada perusahaan yang bergerak di bidang properti PT Metropolitan Kentjana Tbk. Dalam perusahaan tersebut ia menjabat sebagai Senior Staff Accounting selama tiga tahun pada periode 1996–1999.
Kemudian pada tahun 2000, Vico bergabung ke PT Dunkindo Lestari sebagai Senior Branch Manager. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang mengelola merek Dunkin' Donuts di Indonesia. Di posisi ini, kemampuan leadership Vico diuji dengan memiliki tanggung jawab atas operasional dan pengelolaan cabang-cabang Dunkin' Donuts yang berada wilayahnya.
Setelah enam tahun bergabung dengan PT Dunkindo Lestari, ia berpindah ke perusahaan FnB serupa yakni PT JCO Donut & Coffee sebagai General Manager Operation pada tahun 2006. Di pekerjaan barunya ini, Vico bertanggung jawab atas operasional dan pengembangan jaringan toko yang berkembang pesat pada masa itu.
Baru setahun bergabung dengan JCO, tahun 2007 Vico Lomar mendapat tawaran bergabung dengan Krispy Kreme sebagai General Manager, sebuah merek donat internasional yang terkenal. Meskipun hanya dua tahun bergabung di Krispy Kreme, kemampuannya untuk mengelola pengoperasian perusahaan FnB semakin berkembang dengan baik ditambah lagi ini merupakan kesempatan emas baginya untuk mengelola merek tingkat internasional.
Baca Juga: Investor Serbu IPO Fore Coffee Hingga Oversubscribe 200 Kali
Pada tahun 2010, Kemudian ia melanjutkan karirnya sebagai Business Consultant di PT Concept Food, yang merupakan anak perusahaan METROX Group. Di pekerjaan ini Vico hanya bertahan selama lima bulan saja yang kemudian ia mendapat kesempatan baru untuk bergabung dengan PT Excelso Multi Rasa pada tahun 2010 sebagai General Manager. Disini ia bertanggung jawab atas manajemen dan pengembangan produk untuk memperkuat posisinya di pasar kopi Indonesia.
Vico Lomar kemudian menerima tawaran menggiurkan untuk bergabung dengan Dunkin' Brands sebagai International Business Manager. Dimana posisi ini mengharuskan ia untuk mengelola pengembangan bisnis skala internasional untuk Dunkin' Donuts dan Baskin-Robbins di wilayah Asia.
Ia kemudian melanjutkan karirnya di PT Maxx Coffee Prima sebagai Chief Operation Officer (COO) pada tahun 2014. Setelah dua tahun bergabung, ia dipromosikan menjadi Commercial and Development Director pada tahun 2016. Posisi ini memiliki peran penting dalam mengelola dan mengembangkan Maxx Coffee, salah satu jaringan kopi terbesar di Indonesia, selama dua tahun berikutnya.
Pada 2018, Vico Lomar mencoba untuk mendirikan bisnisnya sendiri melalui PT Jokopi Sukses Jaya. Selama menjadi Founder PT Jokopi Sukses Jaya ia juga mendirikan kedai kopi modern bertema tradisional dengan melalui KOPI ALUMNI.
Meskipun telah memiliki karir yang cemerlang, puncak dari perjalanan karirnya terjadi pada saat ia memutuskan untuk membuka perusahaan kopinya sendiri yaitu Fore pada tahun 2020. Sebagai pemimpin Fore, Vico berfokus pada pengembangan model bisnis yang menggabungkan teknologi dan kualitas kopi. Brand ini pun berkembang sangat pesat hingga menjadi salah satu pemain utama di industri kopi Indonesia.
Baca Juga: Pandu Sjahrir Hingga Franky Sinar Mas Kawal Listing Fore Coffee, Saham Melonjak 34,04%
Sepanjang tahun 2021, Fore Coffee telah mendirikan 42 cabang baru di berbagai titik, mulai dari Denpasar, Malang, Yogyakarta, Palembang, hingga Batam. Selain, terbukti berhasil memperluas jaringan kopinya hingga menembus skala 55% ia juga menghadirkan beberapa inovasi, mulai dari menu hingga peluncuran aplikasi Fore Coffee.
Varian menu dari Fore Coffee pun tak kalah menarik, ia menghadirkan berbagai menu inovatif dan produk musiman, seperti Fore Deli dan Almond Cocoa Series. Fore Deli adalah sandwich yang dihadirkan dalam dua varian roti, yaitu croissant dan panini, sedangkan Almond Cocoa Series adalah menu seasonal terlaris dari Fore Coffee.
Baca Juga: Mengenal Alexander Stefanus Ridwan Suhendra, Sosok Visioner di Balik Suksesnya Pakuwon Jati
Kini berdasarkan data per September 2024, Fore Coffee telah memiliki 217 outlet di Indonesia dan 1 outlet di Singapura. PT Fore Kopi Indonesia Tbk (Fore Coffee) juga berhasil mencatatkan namanya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 14 April 2025.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement