Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Naftali Bennett: Apa pun yang Terjadi dengan Iran, Kami akan Tegas Membela...

Naftali Bennett: Apa pun yang Terjadi dengan Iran, Kami akan Tegas Membela... Kredit Foto: Israel Government Press Office/Amos Ben Gershom
Warta Ekonomi, Yerusalem -

Perdana Menteri Naftali Bennett menekankan bahwa Israel akan membela diri, tidak peduli apa yang terjadi dalam pembicaraan nuklir antara Iran dan kekuatan dunia.

"Kami dikelilingi oleh tantangan keamanan dan tujuannya adalah untuk memanfaatkan periode yang relatif tenang untuk membangun kekuatan. Oleh karena itu, kami sedang mempersiapkan berbagai skenario, baik dekat maupun jauh," kata Bennett, selama kunjungan ke latihan yang dilakukan oleh IDF di Israel utara pada Selasa (16/11/2021).

Baca Juga: Latihan Gabungan Perdana AL Israel dan Negara Arab: Sukses Bikin Iran Ketar-Ketir

“Kami berurusan dengan Iran dan afiliasinya di Libanon dan Suriah. Tidak peduli apa yang terjadi antara Iran dan negara adidaya, dan kami tentu khawatir tentang fakta bahwa tidak ada cukup ketangguhan dalam menghadapi pelanggaran Iran, Israel akan membela diri, dengan dirinya sendiri," imbuhnya, seperti dilansir Jerusalem Post, Kamis (18/11/2021).

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Pertahanan Benny Gantz menyatakan bahwa "kami tentu saja mengikuti semua yang terjadi di semua lini."

"Kami saat ini melihat kebijakan Iran di dalam Iran dalam konteks nuklir, serta penguatannya di luar Iran, dan pengaruhnya di Suriah dan Lebanon," kata Gantz.

"Dunia harus bertindak melawan Iran dan Israel harus terus melakukan apa yang dibutuhkannya di setiap front pada umumnya dan di front utara pada khususnya," tambahnya.

Pekan lalu, IDF memulai latihan di Israel utara, sebagai bagian dari pasukan cadangan di Divisi ke-36, yang juga dikenal sebagai Formasi Ga'ash, dipanggil.

Sekitar 3.000 tentara dari Brigade Golani, Korps Lapis Baja, brigade artileri dan cadangan, bersama dengan intelijen dan Angkatan Udara, ambil bagian dalam latihan tersebut.

"Kami menemukan di sini sistem yang sangat kohesif dan terlatih yang mendapatkan lebih banyak kemampuan, dan saya sangat senang dengan apa yang telah kami lihat di sini," kata Gantz tentang latihan tersebut.

"Anggaran negara telah disetujui dan ini sangat penting bagi IDF, yang dapat merencanakan sumber dayanya dengan baik, berlatih terus menerus dan intensif dan menginvestasikan semua yang dibutuhkan untuk mempersiapkan perang berikutnya," kata Bennett.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: