Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengintip Strategi Mie Asal Negeri Jiran Kala Bidik Pasar Pecinta Kuliner Indonesia

Mengintip Strategi Mie Asal Negeri Jiran Kala Bidik Pasar Pecinta Kuliner Indonesia Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Indonesia merupakan negara yang memiliki beraneka ragam budaya, salah satunya soal kuliner. Sebagai wilayah dengan populasi terbanyak di ASEAN, Indonesia menjadi target pasar bermacam-macam produk makanan. Mulai dari produk mie skala menengah hingga premium.

Kali ini untuk semakin menambah produk mie premium di Indonesia, hadir Mie A1 asal Negeri Jiran (Malaysia) yang tidak kalah bersaing soal kualitas dan rasanya. Mie A1 dibuat pertama kali oleh Tuan Koh Ah Kuan, selaku pendiri dari A1 Ak Koh di Malaysia

Baca Juga: Peringati Hari Pohon Sedunia, Never Too Lavish Hadirkan Koleksi Terbaru Bertema Hutan

Managing Director of A.K. Koh Enterprise SDN BHD, Koh Ah Kuan mengatakan Indonesia dan Malaysia berdekatan satu sama lain, dan Indonesia memiliki populasi terbesar di ASEAN.

“Indonesia mengkonsumsi lebih dari 12.500 juta porsi mi instan per tahun, ukurannya hampir 8,5x lebih tinggi dari Malaysia," kata Koh Ah Kuan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/11/2021) 

Selain itu, kedua negara ini adalah negara dengan penduduk mayoritas Islam, dan memiliki budaya sangat mirip.

"Indonesia adalah target utama A1, kami merasa Mie A1 lebih berpeluang merebut hati masyarakat Indonesia,"imbuhnya

Mie A1 memiliki ciri khas rasa yang berbeda dari mie premium pada umumnya. Misalnya, produk Mie A1 Curry Laksa berbahan dasar kelapa dan pedasnya memiliki rasa santan yang kuat dengan kaldu seafood dan kaldu pasta kari.

“Kami ingin lebih mengenalkan masyarakat Indonesia dengan inovasi terbaru dari produk mie, bubuk bumbu dan pasta laksa kari membuat produk kami berbeda dari pesaing. Berat bersih bahan mie lebih besar dari mie instan biasa,” jelasnya

Banyak sekali masyarakat Indonesia menyukai gaya rasa makanan otentik Asia Tenggara, yakni makanan pedas. Untuk itulah hadirnya Mie A1 siap untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Baca Juga: Anies Pamer Makan Bakmie, Ada yang Nyerang: Makan Mulu, Banjir Gak Diurusin!

Mie ini pun dijual di platform e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia. Produk yang ditawarkan mulai dari Rp35.000 sampai Rp37.000 per paket.

 “Target pasar kami tentu saja semua pecinta mie instan yang lebih menyukai gaya makanan otentik Asia Tenggara. Umumnya, dari anak-anak hingga orang dewasa yang menyukai makanan pedas akan menjadi target pelanggan kami,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: