Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo Makan di Warteg itu Biasa, Yang Pencitraan itu yang Pencitraan itu yang Turun ke Sawah

Prabowo Makan di Warteg itu Biasa, Yang Pencitraan itu yang Pencitraan itu yang Turun ke Sawah Kredit Foto: Twitter/Mia_4ndy
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Sekjen Partai Gerindra Andy Wijaya menyebut tipikal Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto adalah tipe pemimpin yang sulit diatur untuk pencitraan guna mengerek elektabilitas.

Andy bilang kalau Prabowo sebenarnya sulit percaya dengan hasil survei. Sebab, fenomena lembaga survei tidak semuanya hasilnya dapat dipertanggungjawabkan. Bahkan, terkesan abal-abal.

Ia bahkan menyinggung soal politisi lain yang melakukan pencitraan demi meningkatkan elektabilitas dengan menanam padi di sawah.

Pernyataan Andy ini sepertinya terkait dengan sikap Puan yang menanam padi di sawah saat terjadi hujan. Tindakan Puan ini menuai cibiran. Sebab, petani di Indonesia pada umumnya tidak akan bercocok tanam padi saat hujan tiba.

"Pak Prabowo genuine. Tukang foto aja mau atur-atur, tidak mau Pak Prabowo disuruh miring begini pundaknya kurang ke kiri, saya pernah saksiin sendiri. Kalau yang lain mungkin, sampai nanam padi di sawah, atau panen kopi di mana gitu. Pak Prabowo tidak bisa," jelas Andy.

"Kecilnya (Prabowo) dari dulu tidak begitu, sekarang mau dibikin begitu (tidak bisa), Pak Prabowo biasa makan di rumah, makan di Warteg, kan jadi lucu," imbuh Andy. (RMOL)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: