Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terkuak 5 Metode Ekstrem Ala China untuk Bikin Covid-19 Nol Kasus

Terkuak 5 Metode Ekstrem Ala China untuk Bikin Covid-19 Nol Kasus Warga mengenakan topeng melewati sebuah karya seni di luar sebuah mal di Beijing, Cina, pada 13 November 2021. | Kredit Foto: AP Photo/Ng Han Guan

3. 'Kurung' pengunjung di tempat umum

Sebanyak 33.863 pengunjung dan staf 'terjebak' di dalam Shanghai Disney Resort pada 31 Oktober. Pasalnya, salah satu kasus positif Covid-19 dari provinsi tetangga Zhejiang diketahui telah mengunjungi taman rekreasi tersebut. Sontak mereka yang berada di dalamnya harus menjalani tes asam nukleat dulu sebelum diizinkan pergi.

Isolasi ini juga diberlakukan kepada 1.500 mahasiswa di kampus Universitas Zhuanghe setelah puluhan mahasiswa di sana positif Covid-19. China juga 'mengurung' Raffles City Mall di Beijing usai salah satu pengunjungnya berkontak erat dengan pasien Covid-19.

4. Rela bayar warga untuk selidiki sumber infeksi

Diwartakan AFP pada 8 November, Pemerintah Kota (Pemkot) Heihe menjanjikan imbalan 100 ribu yuan (Rp222 juta) bagi siapa pun yang mengetahui informasi terkait sumber lonjakan infeksi Covid-19.

Langkah ini ditempuh untuk mengungkap sumber lonjakan Covid-19 secepat mungkin dan menemukan rantai penularan. Menurut Pemkot Heihe, uang itu adalah upah perang rakyat untuk mencegah dan mengendalikan epidemi.

5. Bungkam kritik media

Pengendalian media oleh pemerintah memang bukan hal baru di China. Tak heran, pemberitaan tentang Covid-19 pun diawasi ketat oleh otoritas.

Empat jurnalis yang meliput Wuhan dengan 'versi berbeda' dari pemerintah telah ditangkap. Salah satu dari mereka bahkan nekat mogok makan dalam penahanan hingga dilarikan ke rumah sakit. Namun, meski kesehatannya belum pulih, ia dipulangkan kembali ke penjara.

Zhang Zhan jauh-jauh pergi dari Shanghai ke Wuhan pada awal pandemi demi meliput penyebaran virus corona dan upaya pembendungannya oleh otoritas.

Selama lebih dari 3 bulan, ia mendokumentasikan kehidupan Wuhan di bawah lockdown dan kepahitan yang dihadapi penduduknya, mulai dari rumah sakit yang kewalahan hingga pertokoan yang sepi.

Namun, ia justru ditangkap dan divonis 4 tahun penjara karena dianggap membuat kegaduhan dan memprovokasi masalah.

Dunia kini sedang menantikan sampai kapan kebijakan nol Covid-19 ini dipertahankan di China. Terlebih lagi, Negeri Tirai Bambu bakal menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2022 pada bulan Februari.

Tak ayal, banyak yang penasaran apakah Xi Jinping akan mampu mewujudkan ambisi nol Covid-19 tersebut menjelang pelaksanaan perhelatan bergengsi ini atau melonggarkannya jika gagal tercapai.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: