Novel Sebut Penolak Reuni 212 adalah Penista Agama & Komunis, Waduh Termasuk Anies Cs Dong?
Kredit Foto: Antara/Aruna/Adm/ama.
Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengaku kelompok atau pihak-pihak yang menolak reuni 212 yang digagas pihaknya adalah penista agama. Dia juga menudingkelompok ini adalah antek-antek komunis.
Adapun reuni 212 rencananya digelar di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat pada 2 Desember 2021 mendatang, namun rencana itu ditentang sejumlah pihak, termasuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, alasan penolakan lantaransaat iniJakarta masih dikepung wabah Covid-19, sehingga dikhawatirkan acara itu justru memicu ledakan wabah tersebut.
“Kelompok yang anti reuni 212 itu jelas kelompok pendukung atau memang penista agama yang dibungkus agama. Padahal aslinya hanya komunisme,” kata Novel Senin (22/11/2021).
Baca Juga: Peluang Anies Baswedan di Pilpres 2024 Terganjal Masalah Besar
Selain Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang keberatan dengan reuni 212, sejumlah tokoh sepertiDirektur Eksekutif Komite Pemberantasan Mafia Hukum (KPMH) Direktur Eksekutif Komite Pemberantasan Mafia Hukum (KPMH) MuannasAlaidid juga menolak keras kegiatan itu.
Muannasbahkan terang-terangan mengatakan kegiatan itu diongkosi organisasi terlarang seperti HTI dan FPI.
Terkait hal itu, Novel menegaskan, pihak yang menolak agenda ini justru punya rencana lain yang jauh lebih berbahaya. Kata dia mereka bahkan ingin mengganti Pancasila.
“Mereka ingin mengganti dengan trisila dan ekasila melalu RUU HIP (Haluan Ideologi Pancasila) dan BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila),” tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: