Kredit Foto: Antara/Biro Pers dan Media Kepresidenan/Muchlis Jr/Handout
Presiden Jokowi sampaikan kabar penting menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Presiden meminta masyarakat waspada dan disiplin prokes covid-19.
Presiden meminta seluruh jajarannya untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 yang dikhawatirkan terjadi karena peningkatan mobilitas masyarakat pada saat libur Nataru.
Tak ingin lonjakan kasus terjadi seperti yang dialami oleh sejumlah negara di Eropa, Jokowi menyampaikan enam arahannya untuk mencegah peningkatkan kasus itu saat Nataru.
Baca Juga: Separuh Menteri Jokowi Bakal Angkat Kaki
"Kita sebentar lagi akan masuk ke libur Natal dan Tahun Baru, yang kita tahu pada saat ini kasus Covid-19 di Eropa semuanya naik. Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan," kata Jokowi di Istana Negara, Senin (23/11).
Pertama, meminta agar seluruh kementerian dan lembaga memiliki frekuensi yang sama dalam mengendalikan pandemi Covid-19 terutama pada Bulan Desember mendatang.
Jokowi menegaskan kepada seluruh jajarannya untuk satu frekuensi dalam menghadapi libur Nataru tersebut serta mengutamakan koordinasi.
"Sekali lagi, memiliki frekuensi yang sama. Jangan terjebak pada ego sektoral, utamakan kerja sama, utamakan koordinasi sehingga kelihatan bahwa kita memiliki frekuensi yang sama," ungkapnya.
Kedua, Jokowi mengingatkan tentang penerapan prokes pada guliran pelaksanaan rangkaian kegiatan KTT G20 yang akan mulai dilaksanakan pada awal Desember 2021 di Jakarta dan Bali.
Maka dari itu, ungkapnya, kemampuan Indonesia dalam mengendalikan pandemi betul-betul diuji dan utamanya dalam menjalankan prokes.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: