Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho angkat suara terkait wacana pembentukan tim siber dari MUI DKI Jakarta.
Pembentukan tersebut diklaim untuk melindungi ulama dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dari serangan buzzer.
Menurut Catur, siasat dukungan MUI Jakarta bisa memengaruhi keterpilihan Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
Baca Juga: Nah Kan! Ujung-ujungnya Rektor Pembela Mas Anies Malah Dikatain Netizen: Kelihatan Bodoh!
"Saya pikir tidak seharusnya lembaga agama seperti MUI terlihat dalam politik praktis," ucap Catur kepada GenPI.co, Minggu (21/11).
Catur menjelaskan MUI Pusat dan Daerah harus benar-benar mengikuti arah dari terbentuknya organisasi masyarakat atau ormas tersebut.
Sebab, kata dia, lembaga agama harus netral dalam menentukan pilihannya pada Pilpres 2024.
"MUI seharusnya bisa menjadi pengayom bagi seluruh umat muslim, tanpa melihat referensi atau pilihan politiknya,” jelas Catur.
Selain itu, Catur mempertanyakan ihwal MUI DKI Jakarta mendukung Anies Baswedan.
Sebagai lembaga independen, menurutnya, MUI tidak perlu melakukan hal tersebut secara terang-terangan.
"Berdasarkan apa MUI DKI Jakarta membentuk cyber army atau tim siber untuk melindungi Anies Baswedan? Apakah secara struktural MUI Provinsi berada di bawah Gubernur?" tutur Catur.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: