Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fokus ke Pembiayaan untuk Mobil Bekas, KlikA2C Catat Pertumbuhan Hingga 15 Kali Lipat

Fokus ke Pembiayaan untuk Mobil Bekas, KlikA2C Catat Pertumbuhan Hingga 15 Kali Lipat Kredit Foto: KlikA2C
Warta Ekonomi, Jakarta -

KlikA2C, yang sebelumnya adalah KlikACC, mencatat pertumbuhan pembiayaan di sektor otomotif meningkat hingga 15 kali lipat. CEO KlikA2C Djoemingin Budiono mengungkapkan, KlikA2C fokus pada pembiayaan mobil bekas untuk segmen ini.

"Pemilik mobil bekas ini dari dulu kesulitan mendapatkan biaya dari bank karena kebutuhan mereka yang jangka pendek. Inilah yang 'belum' cocok dengan kredit bank. Ini yang kita biayai dan angkanya tumbuh 15 kali lipat," kata Djoe dalam konferensi pers yang dipantau secara virtual, Selasa (23/11/2021).

Baca Juga: Kabar KlikACC: Catat Kenaikan 8 Kali Lipat Selama Pandemi hingga Rebranding Jadi KlikA2C

Terlebih, lanjut Djoe, selama masa pandemi masyarakat cenderung enggan membeli mobil baru. Namun, kebutuhan untuk membeli mobil masih ada. "Ini terbukti dari mitra kami, dan saya rasa produk kami menyesuaikan kebutuhan mereka. Waktunya pun pendek, hanya tiga bulan," tambahnya.

Djoe menambahkan, pihaknya akan memperluas cakupan pembiayaan otomotif ke berbagai kota lainnya. Hingga saat ini, pembiayaan otomotif oleh KlikA2C baru menyasar Jakarta dan Bandung.

"Kami akan ekspansi ke kota-kota lain di luar Jakarta dan bandung bersama dengan mitra kami. Kami akan bersama-sama bertumbuh di kota-kota lain. Jakarta memang kota besar, tapi kota lain juga banyak potensi," paparnya.

Selain itu, Djoe mengungkapkan KlikA2C juga akan mencoba memberikan pembiayaan untuk motor listrik. Hal ini menimbang motor listrik mencakup dua sektor, yaitu otomotif dan green economy.

"Ini sangat membantu bangsa kita ke depannya. Ini yang akan kita coba tahun depan," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: