Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bennett: Israel Tidak Mungkin Terikat Kesepakatan Nuklir Baru Iran

Bennett: Israel Tidak Mungkin Terikat Kesepakatan Nuklir Baru Iran Kredit Foto: Instagram/Naftali Bennett
Warta Ekonomi, Tel Aviv -

Perdana Menteri Naftali Bennett mengatakan pada Selasa (23/11/2021) bahwa Israel tidak akan terikat oleh kesepakatan nuklir baru dengan Iran.

"Kami berharap dunia tidak berkedip, tetapi jika itu terjadi, kami tidak bermaksud demikian. Kami berdiri di awal periode yang kompleks," kata Bennett, dikutip laman Fox News.

Baca Juga: Naftali Bennett: Israel Tertidur Usai Kesepakatan Nuklir Iran, Kami akan Belajar

Pernyataan itu muncul menjelang pembicaraan minggu depan di Wina, Austria, dengan para pihak dalam kesepakatan nuklir 2015.

Selasa adalah pertama kalinya Bennett memaparkan kebijakannya terhadap Iran sejak menjabat awal tahun ini.

Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz menggemakan pernyataan minggu ini, mengulangi bahwa negara Yahudi tidak akan mengizinkan Iran untuk mendapatkan senjata nuklir.

Dalam sebuah wawancara dengan Fox News awal tahun ini, Gantz mengatakan negaranya telah memperbarui rencana untuk menyerang fasilitas nuklir Iran.

Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Mariano Grossi berada di Iran pada Selasa untuk melakukan pembicaraan.

Tujuannya untuk mendapatkan akses yang lebih besar dari Iran untuk memeriksa situs nuklir. Para inspektur tidak memiliki akses ke kamera pengintai di fasilitas nuklir yang dinyatakan Iran.

"Saya berharap dapat membangun saluran dialog langsung yang bermanfaat dan kooperatif sehingga (IAEA) dapat melanjutkan kegiatan verifikasi penting di negara ini," cuit Grossi.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: