Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean menanggapi soal ratusan warga DKI Jakarta yang masih membuang tinja ke Kali Cipinang, wilayah Kecamatan Ciracas.
Menurut Ferdinand, hal tersebut sungguh memalukan wajah Jakarta yang notabene ibu kota negara.
Baca Juga: Akhirnya Anies Baswedan Tanggapi Soal Cyber Army MUI: Saya Tidak Pernah Mau
"Berita ini, kan, cukup mengagetkan sekaligus membuat kita merasa malu dengan Jakarta," kata Ferdinand kepada JPNN.com, Kamis (25/11).
"Jakarta ini, kan, kota metropolitan, ibu kota negara. Seharusnya tidak ada lagi masyarakatnya yang masih hidup dengan pola hidup seperti itu, buang tinja di kali," sambung Ferdinand.
Eks politikus partai Demokrat itu menambahkan seharusnya seluruh rumah di Jakarta memiliki septic tank.
Namun, untuk warga yang tidak mampu, lanjut Ferdinand, seharusnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa menyediakan fasilitas septic tank tersebut
Menurut Ferdinand, banyak warga yang belum punya septic tank buntut dari Pemprov DKI yang tidak bisa mengalokasikan anggaran dengan baik.
"Seharusnya memprioritaskan anggaran ini kepada sektor-sektor yang memang menjadi kebutuhan masyarakat. Banyak anggaran yang saya lihat ditempatkan di sektor-sektor kebutuhan politik gubernur dan kebutuhan politik wakil gubernur," ujar Ferdinand.
Baca Juga: Nahloh, KPK Singgung Soal Aliran Dana Formula E Jakarta, Katanya...
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar