Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PM China Serukan Negara-negara Asia dan eropa Berkerja Sama demi Kemakmuran

PM China Serukan Negara-negara Asia dan eropa Berkerja Sama demi Kemakmuran Kredit Foto: Xinhua/Huang Jingwen
Warta Ekonomi, Beijing -

Perdana Menteri China Li Keqiang pada Kamis (25/11/2021) meminta negara-negara Asia dan Eropa untuk menjunjung tinggi semangat saling menghormati dan kerja sama yang saling menguntungkan untuk pembangunan dan kemakmuran bersama.

Pernyataan tersebut disampaikan Li saat menyampaikan pidato melalui tautan video pada KTT Asia-Europe Meeting (ASEM) ke-13, Xinhua melaporkan.

Baca Juga: Militer China Siap untuk Menghancurkan Kemerdekaan Taiwan

Li mengatakan tahun ini menandai peringatan 25 tahun ASEM, dan 25 tahun terakhir telah menyaksikan ekspansi yang stabil dalam keanggotaan ASEM, peningkatan rasa saling percaya politik yang berkelanjutan, dan pendalaman pertukaran dan kerja sama yang berkelanjutan.

Dia mengatakan, menjunjung tinggi multilateralisme adalah pilihan yang tepat untuk menjaga perdamaian dan stabilitas dunia.

“Kita perlu menjaga sistem internasional dengan PBB sebagai intinya, tatanan internasional yang didukung oleh hukum internasional, dan norma-norma dasar hubungan internasional berdasarkan tujuan dan prinsip Piagam PBB,” tambahnya.

Memperhatikan bahwa vaksin dan obat-obatan adalah senjata paling ampuh untuk mengalahkan COVID-19, Li meminta negara-negara untuk menjunjung tinggi semangat sains, mematuhi hukumnya, dan meningkatkan kerja sama dalam penelitian, pengembangan, produksi, dan alih teknologi vaksin dan obat-obatan.

Li meminta negara-negara untuk mempercepat restrukturisasi ekonomi menuju mode pertumbuhan hijau dan rendah karbon.

Dia mengatakan sebagai negara berkembang terbesar di dunia, China perlu melakukan upaya sungguh-sungguh untuk mewujudkan pembangunan rendah karbon dan transisi hijau dalam perjalanan modernisasi.

"Kita perlu memperkuat pertukaran di bidang pendidikan, budaya, pariwisata, olahraga dan antara lembaga think tank dan organisasi media, dan mengembangkan kerangka kerja sama semua dimensi, mendalam dan multi-saluran, untuk meningkatkan afinitas antara masyarakat kita," kata Li.

Dia mengatakan ketika gelombang sejarah bergulir, kesulitan dan tantangan seharusnya hanya mendorong kita untuk meningkatkan solidaritas dan terus maju tanpa gentar.

“Selama kita negara-negara Asia dan Eropa terus merangkul semangat saling menghormati, kesetaraan dan kerja sama yang saling menguntungkan, dan bersama-sama mendorong mesin yang kuat untuk kemajuan dan kemakmuran bersama, kita akan dapat membuka pandangan baru untuk kerja sama Asia-Eropa. dan mengantarkan masa depan baru bagi kita semua," kata Li. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: