Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kelompok Anti-Sawit Serang Webinar Sawit IPB, Prof. Yanto: Mungkin Topiknya Mengusik Mereka

Kelompok Anti-Sawit Serang Webinar Sawit IPB, Prof. Yanto: Mungkin Topiknya Mengusik Mereka Ilustrasi seorang peretas. | Kredit Foto: Getty Images/iStock
Warta Ekonomi, Jakarta -

Seminar nasional (semnas) IPB tentang sawit yang digelar secara hybrid diserang oleh para peretas (hacker) pada Kamis (25/11/201). Serangan hacker masuk sekitar 30 menit setelah semnas yang mengusung tema 'Permasalahan, Prospek, dan Implikasi Sawit Sebagai Tanaman Hutan' itu berlangsung.

Menanggapi hal tersebut, Guru Besar Fakultas Kehutanan IPB Prof. Yanto Santosa menduga kelompok hacker yang mengaku berasal dari Singapura itu terusik dengan tema semnas yang diangkat.

Baca Juga: Termasuk untuk Sawit, Ini Strategi Kementan Perkuat Peran Penyuluh Pertanian

"Saya tidak tahu motif yang sebenarnya, tapi kalau saya bandingkan dengan beberapa seminar sawit yang sering saya ikuti, anehnya topik kemarin yang diserang. Sehingga patut diduga bahwa penyerangan hacker itu ada kaitan dengan topik yang mungkin dianggap mengusik mereka," kata Prof. Yanto Santoso saat dikonfirmasi Warta Ekonomi, Jumat (26/11/2021).

Lebih lanjut, ia berasumsi para hacker mengira topik dalam seminar mendorong agar sawit boleh dijadikan tanaman hutan.

"Padahal semnas kemarin dilakukan untuk menampung aspirasi, pengetahuan, dan bukti saintifik tentang sawit, sehingga akan kita jadikan informasi baik buruknya sawit sebagai tanaman hutan," tandasnya.

Guna menampung segala informasi tersebut, seminar yang berlangsung secara hybrid itu turut menghadirkan LSM (lembaga swadaya masyarakat) tanpa melihat apakah mereka pro atau kontra terhadap sawit. Menurut Yanto, hal ini terbilang penting bagi akademisi untuk bersikap netral.

"Mereka khawatir, padahal kami baru menghimpun semua orang," imbuhnya.

Terakhir, Guru Besar Fakultas Kehutanan IPB itu menekankan seluruh pihak yang ingin mengetahui detail informasi sawit dalam gelaran semnas kemarin untuk langsung mengkonfirmasi ke dirinya.

"Jangan mengira-ngira lalu membuatĀ statement yang mengadu domba atau membuat citra buruk [terhadap] perseorangan atau lembaga," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: