Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman, sampai melakukan turun gunung untuk melakukan pengecekan langsung jajaran anak buahnya yang diperintahkan membantu pengamanan terjadi Reuni 212 yang berlangsung hari ini, Kamis (2/12/2021).
Dudung langsung memberikan peringatan agar peserta Reuni 212 membubarkan diri lantaran aksinya tidak mendapatkan izin dari pihak kepolisian.
"Saudara-saudara kita tidak melakukan aksi, karena izinnya tidak ada. Marilah kita bangun bangsa ini dengan sebaik-baiknya dan mari kita jaga persatuan dan kesatuan," katanya, Kamis (2/12/2021).
Baca Juga: Bela Jenderal Dudung, Omongan Ferdinand Nggak Main-Main: Emang Tuhan Bukan Orang Arab!
Lanjutnya, ia juga menyebut prajurit TNI dan Polri akan terus memberikan imbauan kepada peserta Reuni 212 untuk membubarkan diri.
Bukan tanpa sebab, kerumunan yang terjadi saat Reuni 212 terjadi di tengah pandemi Covid-19.
"Rata-rata prajurit dan juga Kepolisian sudah siap untuk mengantisipasi hal itu. Kami berharap agar saudara-saudara tidak melakukan aksi karena izin juga tidak ada," katanya.
Adapun, Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif, mengakui bahwa panitia kesulitan mendapatkan izin penggunaan tempat untuk menggelar Reuni 212 pada tahun ini.
Baca Juga: Ajang Reuni 212 Hanya Untungkan Anies Baswedan, Lumayan Modal Buat Maju Pilpres 2024
Pernyataan tersebut ia lontarkan dalam agenda Silaturahmi dan Dialog 100 Ulama, Habaib dan Tokoh Nasional yang digelar secara virtual, Kamis 2 Desember 2021.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: