Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Yang Suka Nanya Kok Kebijakan Gonta-Ganti, Nih! Dengar Penjelasan Presiden Jokowi: Lah Wong...

Yang Suka Nanya Kok Kebijakan Gonta-Ganti, Nih! Dengar Penjelasan Presiden Jokowi: Lah Wong... Kredit Foto: Antara/Biro Pers dan Media Kepresidenan/Muchlis Jr/Handout
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyadari jika kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19 selama 1,5 tahun selalu berubah-ubah.

Kebijakan tersebut mulai dari pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga kemudian berganti nama menjadi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Baca Juga: Omongan Presiden Jokowi Kali Ini 'Nusuk' Banget Menyasar Kapolda dan Kapolres Baru: Saya Tanya...

"Pengalaman kita selama 1,5 tahun ini dalam menggarap lapangan strategi berubah-ubah. Dulu awal masih daerah melaksanakan sendiri PSBB, berubah kita menjadi PPKM mikro, berubah PPKM darurat, berubah lagi menjadi PPKM level 1 sampai level 4," ujar Jokowi dalam arahannya kepada Kepala Kesatuan Wilayah Tahun 2021 di Candi Ballroom, Hotel The Apurva Kempinski, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Jumat (3/12/2021).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengungkapkan, alasan kebijakan pemerintah yang berubah-ubah karena virus dari Covid-19 juga mengalami perubahan dan terus bermutasi. Dengan begitu, strategi kebijakan penanganan Covid-19 juga berubah menyesuaikan dengan kondisi.

"Banyak yang bertanya ini kok pemerintah ini kayak bingung berubah-ubah. Lah wong penyakitnya, virusnya juga berubah-ubah kok. Bermutasi, berubah-ubah kalo strategi kita tetap ya ditinggal sama virusnya kita," kata dia.

Jokowi menegaskan bahwa pemerintah harus mencari cara yang tepat untuk bisa mengendalikan virus varian baru. Karena itu, pemerintah menerapkan strategi yang berubah-ubah dalam mengendalikan Covid-19.

"Kenapa kita berubah strategi, lapangan karena virusnya ini bermutasi, berubah-ubah. Pakai cara ini tidak bisa, pakai cara ini tidak bisa, selalu berubah," katanya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: