Itama Ranoraya Bersama PMI Gulirkan Kampanye BE THE 1™, Gerakan Semangat Donor Darah
PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) berkolaborasi dengan PMI DKI Jakarta melakukan kampanye BE THE 1™
untuk mengadakan kegiatan donor darah yang berlangsung di MTH Square, Jakarta, Jumat (3/12)
BE THE 1™ adalah kampanye global untuk menciptakan gerakan donor darah dalam upaya meningkatkan jaminan ketersediaan suplai darah dan plasma, termasuk memastikan ketersediaan pasokan darah saat dibutuhkan pasien, yang hidupnya bergantung dari transfusi.
Sebelumnya kegiatan serupa sudah dilaksanakan oleh IRRA pada 24 September 2021 sebagai tahap awal secara berkala, programnya akan berlangsung tiga bulan sekali sampai Desember 2022. Diharapkan kegiatan sejenis akan diadakan secara berkelanjutan dan programnya dapat diduplikasi di tempat-tempat lain.
Dodi Nurzani, Direktur IRRA menjelaskan, kegiatan kemanusiaan ini merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan donor darah agar ketersediaan darah terjaga optimal sehingga dapat menekan angka kematian akibat kekurangan darah.
Selama masa pandemi hampir 2 tahun terakhir, stok darah di Unit Donor Darah (UDD) menurun drastis, karena kegiatan donor darah yang biasanya diadakan di sejumlah kantor, lembaga, dan instansi tidak dapat dilaksanakan, terkait keharusan bekerja dari rumah untuk menghindari terjadinya penyebaran virus Covid- 19 yang lebih masif.
“Itu sebabnya kami fokus meningkatkan kembali kepedulian terhadap sesama melalui aksi donor darah, yang sebelumnya diadakan secara rutin di sejumlah kantor dan instansi.”
Dodi menambahkan target yang dipatok untuk sekali kegiatan donor darah berkisar antara 200 sampai 300 kantong darah. Karenanya selain diikuti oleh para karyawan IRRA di seluruh Indonesia, kegiatan ini juga dapat diikuti oleh masyarakat umum di sekitar IRRA berada.
Sementara itu Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi secara terpisah mengemukakan harapannya, agar kegiatan semacam ini menggerakkan juga inisiasi perusahaan dan lembaga (instansi) lainnya melakukan donor darah secara rutin setiap dua bulan sekali. Dengan demikian kebutuhan stok darah di PMI DKI Jakarta 1.000 – 1.200 kantong per hari dapat terpenuhi.
“Unit Donor Darah PMI DKI Jakarta selama masa pandemi mengalami krisis stok darah, sementara kebutuhan permintaan darah dari rumah sakit terus ada. Karena memang pasien dengan penyakit seperti thalassemia, kanker, hemofilia secara rutin membutuhkan transfusi darah. Selain beberapa kondisi pasien lain yang sesegera mungkin memerlukan darah tambahan.”
Lanjutnya, banyak benefit bagi pendonor yang melakukan donor darah secara rutin yaitu badan yang terasa lebih segar, dan dapat secara rutin memeriksa kesehatan, khususnya untuk empat jenis penyakit seperti HIV, Hepatitis B, Hepatitis C dan Sifilis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi
Tag Terkait: