Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PAN Masih Harus Bersabar Nunggu Jatah Kursi Kabinet, Pengamat: Saya Duga Jokowi Maunya...

PAN Masih Harus Bersabar Nunggu Jatah Kursi Kabinet, Pengamat: Saya Duga Jokowi Maunya... Kredit Foto: Twitter/Zulkifli Hasan
Warta Ekonomi -

Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari angkat bicara terkait PAN yang belum resmi masuk dalam kabinet Presiden Joko Widodo.

Hal itu disampaikan merespons isu reshuffle yang mencuat setelah berakhirnya karier Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI. 

"Kenapa PAN kenapa tidak segera masuk koalisi, ya menunggu momentum besar saja," ujar Qodari kepada GenPI.co, Kamis (3/12). 

Baca Juga: Banyak Bikin Gaduh, Pengamat Sebut Nama Ini Bisa Digantikan oleh Hadi Tjahjanto

Qodari kemudian menjelaskan bahwa salah satu momen besar itu yakni pergantian panglima TNI. 

Selain itu, Qodari menduga ada pembicaraan di antar tokoh PAN soal sosok yang akan didorong masuk kabinet.

Hal itu lah yang membuat PAN hingga saat ini belum resmi masuk ke dalam Kabinet Presiden Jokowi. 

"Presiden punya pilihan atau kalkulasi sendiri, saya duga Jokowi itu maunya Zulkifli Hasan," kata Qodari. 

Untuk diketahui, bergabungnya PAN dengan koalisi pendukung pemerintah disampaikan oleh Sekjen Partai NasDem Johnny G Platte. 

PAN bergabung setelah mengikuti pertemuan pimpinan partai anggota koalisi pemerintahan dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta. 

Baca Juga: Presiden Jokowi: Ada Mural Aja Takut, Ngapain?

"Sahabat baru koalisi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang didampingi Sekjen Eddy Soeparno," kata Johnny dalam konferensi pers yang disiarkan secara virtual, Rabu (25/8). (*)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: