Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Catat! Agar Tidak Viral, Polisi Diminta untuk Segera Minta Maaf Kalau Berbuat Salah

Catat! Agar Tidak Viral, Polisi Diminta untuk Segera Minta Maaf Kalau Berbuat Salah Kredit Foto: Antara/Nyoman Budhiana

Kasus itu bermula saat sebuah video singkat yang berisi pengakuan korban muncul di media sosial. Teranyar, ada aksi salah seorang polisi berinisial IS dengan pangkat Brigadir Polisi Kepala (Bripka) yang terlibat dalam kasus perampokan mobil milik mahasiwa di kawasan Bandar Lampung.

Apel Kasatwil Mabes Polri menggelar Apel Kasatwil atau apel seluruh Kepala Satuan Wilayah yang dihadiri dari tingkat Kapolres sampai Kapolda. Apel tersebut bertujuan untuk membahas beberapa hal, mulai dari persiapan event nasional-internasional hingga antisipasi masuknya varian baru COVID-19 Omicron.

"Polri menggelar apel Kasatwil, ini memang dalam rangka untuk menyatukan persepsi. Kemudian juga mempersiapkan agenda-agenda penting yang harus dilakukan Polri, baik di akhir tahun 2021 ini maupun di awal 2022," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, di Bali, Jumat 3 Desember 2021.

Baca Juga: Omongan Presiden Jokowi Kali Ini 'Nusuk' Banget Menyasar Kapolda dan Kapolres Baru: Saya Tanya...

Dalam pengarahannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta, agar seluruh Kasatwil terus berada dk garda terdepan pengendalian COVID-19. Dedi menyebutkan jika Presiden Jokowi juga menekan kepada aparat kepolisian untuk mengantisipasi masuknya varian baru COVID-19.

"Kegiatan ini antara lain tadi diharapkan oleh Bapak Presiden, mengingatkan yang pertama tentang penanganan COVID-19. Kita harus berhati-hati menghadapi varian terbaru untuk COVID-19, yaitu Omicron," sebutnya.

Ia menekankan, kepolisian diminta tetap tidak lengah dan abai dengan kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia, meskipun sudah mengalami penurunan saat ini. Bersama dengan TNI, Polri akan terus melakukan akselerasi vaksinasi, penguatan 3M, dan 3T, serta penerapan kedisiplinan protokol kesehatan (prokes).

"Kita tidak boleh lengah, kita tidak boleh abai, meskipun saat ini Indonesia diposisi bisa dikatakan cukup baik dalam hal penanganan Covid-19. Kalau kita termasuk salah negara yang sudah menduduki level 1," tandas Dedi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: