Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Integrated Development Environment?

Apa Itu Integrated Development Environment? Kredit Foto: Unsplash/Markus Spiske
Warta Ekonomi, Jakarta -

Integrated Development Environment (IDE) adalah software untuk membangun aplikasi yang dapat menggabungkan developer tool ke dalam sebuah Graphical User Interface (GUI). Sebuah IDE biasanya terdiri dari beberapa fitur berikut ini:

  • Source code editor: Editor teks ini dapat membantu menulis kode software dengan fitur seperti penyorotan sintaks dengan isyarat visual, menyediakan language auto-completion, dan memeriksa bug saat kode sedang ditulis.

Baca Juga: Apa Itu Black-box Testing?

  • Local build automation: Ini merupakan utilitas yang mengotomatiskan tugas sederhana yang dapat diulang sebagai bagian dari pembuatan software lokal untuk digunakan oleh developer, seperti mengompilasi source code komputer ke dalam binary code, mengemas binary code, dan menjalankan pengujian otomatis.
  • Debugger: Ini adalah program untuk menguji program lain yang secara grafis dapat menampilkan lokasi bug dalam kode aslinya.

Sejarah Terciptanya Integrated Development Environment

Sebelum IDE hadir, biasanya para programmer menulis program mereka di editor teks. Mereka menulis dan menyimpan aplikasi di editor teks sebelum menjalankan kompiler, mencatat pesan error, dan kemudian kembali ke editor teks untuk merevisi kode mereka.

Pada tahun 1983 Borland Ltd. memperoleh Pascal compiler dan menerbitkannya sebagai TurboPascal, yang menampilkan editor dan compiler terintegrasi untuk pertama kalinya.

TurboPascal mungkin telah meluncurkan ide seputar integrated development environment, tetapi banyak yang percaya Microsoft Visual Basic (VB), yang diluncurkan pada tahun 1991, sebenarnya adalah IDE pertama dalam sejarah. Dibangun dengan BASIC language, Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang populer pada tahun 1980-an. Munculnya Visual Basic membuat programming menjadi dapat dianggap dalam istilah grafis, dan manfaat produktivitas penting menjadi jelas.

Manfaat Menggunakan IDE

Integrated development environment bekerja untuk meningkatkan produktivitas seorang developer. IDE ini dapat meningkatkan produktivitas dengan mempersingkat waktu penyiapan, meningkatkan kecepatan tugas development, membuat developer selalu mengetahui praktik terbaik dan ancaman terbaru, dan kemudian menstandarisasi proses development, sehingga semua orang dapat mempelajarinya. Berikut adalah beberapa manfaat dari IDE.

1. Pengaturan lebih cepat: Programmer perlu meluangkan waktu untuk mengonfigurasi beberapa development tool tanpa IDE interface. Dengan mengintegrasikan IDE, programmer dapat memiliki serangkaian kemampuan yang sama di satu tempat tanpa perlu terus-menerus berpindah alat.

2. Development task yang lebih cepat: Integrasi development task yang lebih ketat berarti terjadi peningkatan produktivitas developer. Misalnya, developer dapat mengurai kode dan memeriksa sintaks saat mengedit, yang memungkinkan feedback instan saat kesalahan sintaks diperkenalkan. Programmer tidak perlu lagi beralih antar aplikasi untuk menyelesaikan tugas. Selain itu, alat dan fitur IDE membantu programmer untuk mengatur sumber daya, mencegah kesalahan, dan mengimplementasikan shortcut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: