Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menteri Kesehatan: Taiwan Telah Mencapai Status Nol Covid-19

Menteri Kesehatan: Taiwan Telah Mencapai Status Nol Covid-19 Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Chen Shih-chung, kanan, berbicara dengan seorang dokter di Stasiun Kereta Api Taipei kemarin selama inspeksi pusat vaksinasi sementara yang menyediakan vaksin Moderna COVID-19. | Kredit Foto: CNA
Warta Ekonomi, Taipei -

Taiwan dapat dianggap telah mencapai status "Nol Covid" setelah Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Chen Shih-chung mengatakan pada Selasa (7/12/2021). Meski demikian, Pusat Komando Epidemi Pusat (CECC) melaporkan 21 kasus impor COVID-19, jumlah tertinggi infeksi impor harian dilaporkan tahun ini.

Chen, yang mengepalai CECC, seperti dilansir Teipei Times, Rabu (8/12/2021) mengatakan tidak ada infeksi lokal atau kematian yang dilaporkan, tetapi 21 kasus impor dikonfirmasi kemarin.

Baca Juga: Taiwan Tingkatkan Pencapaian untuk Proyek Smart City

Kasus yang diimpor adalah delapan pria dan 13 wanita yang datang dari Belize, Kamboja, Indonesia, Filipina, Singapura, Vietnam, dan AS, kata Chen.

Jumlah infeksi impor harian tertinggi tahun lalu adalah 25 kasus pada 23 Maret, katanya.

Wakil Direktur Jenderal Centers for Disease Control (CDC) Philip Lo, wakil kepala divisi respon medis CECC, mengatakan bahwa di antara 21 kasus impor, sembilan adalah pekerja migran dari Indonesia dan lima pelaut Bangladesh.

Kelima pelaut itu tiba dari Singapura dan dites negatif pada saat kedatangan, serta setelah mengakhiri karantina, tetapi mereka dinyatakan positif dalam tes yang dibayar sendiri pada hari Senin setelah menyelesaikan manajemen kesehatan diri, kata Lo.

Namun, mereka memiliki viral load yang rendah dan telah mengembangkan antibodi terhadap COVID-19, sementara empat di antaranya dinyatakan negatif pada tes kedua kemarin, sehingga kemungkinan mereka adalah infeksi sebelumnya yang menimbulkan risiko rendah bagi masyarakat setempat, katanya.

Karena tidak ada infeksi lokal yang dilaporkan selama 33 hari berturut-turut, yang melebihi dua periode inkubasi 14 hari COVID-19, Taiwan dapat dianggap telah mencapai status "Nol Covid", kata Chen, menambahkan bahwa ini adalah akibat dari penyakit semua orang. upaya pencegahan.

Namun, kasus meningkat di banyak bagian dunia, sehingga Taiwan diperkirakan akan melaporkan lebih banyak kasus impor bulan ini, katanya, mendesak masyarakat untuk terus bekerja sama dengan CECC dan mematuhi peraturan pencegahan penyakit.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: