Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gak Tanggung-tanggung, Mark Zuckerberg dan Istri Rogoh Rp48 Triliun demi Hal Ini

Gak Tanggung-tanggung, Mark Zuckerberg dan Istri Rogoh Rp48 Triliun demi Hal Ini Kredit Foto: Instagram/zuck
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendiri Facebook Mark Zuckerberg dan istrinya, Priscilla Chan menginvestasikan hingga USD3,4 miliar (Rp48,8 triliun) untuk memajukan kesehatan manusia selama 10 hingga 15 tahun, menurut pengakuan juru bicara organisasi tersebut.

Inisiatif Chan Zuckerberg (CZI) mengumumkan pada hari Selasa kemarin bahwa upaya barunya bertujuan untuk mengamati, mengukur, dan menganalisis proses biologis apa pun di seluruh tubuh manusia, melintasi skala spasial dan dalam waktu nyata.

Filantropi tersebut memiliki misi menyembuhkan, mencegah atau mengelola semua penyakit pada akhir abad ini. Mereka mengatakan akan memfokuskan pekerjaan sainsnya selama 10 tahun ke depan untuk mengembangkan penelitian, lembaga, dan teknologi baru yang dapat membantu misi tersebut.

Baca Juga: 300 Ilmuwan Tiba-tiba Kirim Surat Minta Kerja Sama dengan Mark Zuckerberg, Ada Apa?

Juru bicara CZI, Jeff MacGregor, mengatakan akan memberikan USD500 juta (Rp7,1 triliun) untuk mendirikan sebuah institut di Universitas Harvard yang berfokus pada kecerdasan buatan. Lembaga tersebut akan mendapatkan dana selama 15 tahun ke depan dan akan dinamai Karen Kempner Zuckerberg yang merupakan nama ibu Zuckerberg.

MacGregor mengatakan USD600 juta (Rp8,6 triliun) hingga USD900 juta (Rp12,9 triliun) akan digunakan untuk lembaga pencitraan biomedis baru di CZI. Sementara itu, sebanyak USD1 miliar (Rp14,2 triliun) lainnya akan diberikan kepada Chan Zuckerberg Biohub Network, sebuah inisiatif baru yang berupaya menyatukan lembaga-lembaga ilmiah untuk mengejar tantangan ilmiah besar.

Lebih lanjut, sebanyak USD800 juta (Rp11,4 triliun) hingga USD1 miliar yang terpisah akan diberikan selama 10 tahun kepada Chan Zuckerberg Biohub yang bertujuan untuk mengembangkan teknologi yang mengobati penyakit.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: