Ngadu Kekurangan Orang ke Jokowi Tapi Usir Novel Baswedan CS, Ajaib Benar Si Firli Ini
Tokoh NU Umar Hasibuan (Gus Umar) heran dengan aduan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri ke Presiden Joko Widodo.
Di mana, Firli mengaku bahwa lembaga yang dipimpinnya itu kekurangan orang. Hal ini disampaikan Firli saat memberi sambutan dalam peringatan Hari Anti-Korupsi Sedunia (Hakordia) 2021.
Gus Umar langsung mengingat para pegawai KPK yang dipecat lantaran tak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK).
Baca Juga: Firli Bahuri Sebut KPK Kekurangan Pegawai, Tokoh NU: Kok Pecat Novel Baswedan Cs? Makin Aneh Saja...
"Dia pecat 58 pegawai terbaik di @KPK_RI dengan alasan tak lulus TWK. Sekarang dia ngeluh kekurangan personel. Ajaib benar si Firli ini?" tulis dia dari Twitter @UmarChealseaHsb yang dikutip populis.id pada Jumat (10/12/2021).
Sebagaimana diketahui, Firli Bahuri mengadu kepada Presiden Jokowi terkait lembaganya yang kekurangan sumber daya manusia (SDM).
"KPK tentu sangat menyadari atas keterbatasannya, hanya 1.602 sumber daya manusia yang ada di KPK," ujar Firli dalam sambutannya, Kamis (9/12/2021).
Baca Juga: Ya Ampun! Firli Bahuri Blak-blakan Banget 'Curhat' di Depan Presiden Jokowi: Kami Tidak Bisa...
Kata dia, pihaknya bukan hanya kekurangan sumber daya manusia, melainkan juga kekurangan markas di daerah lantaran Undang-undang Nomor 19 Tahun 2019 hanya membolehkan KPK berada di Ibu Kota.
"Sehingga kami tidak bisa mengembangkan diri untuk pembentukan KPK-KPK perwakilan di provinsi," ucap Firli.
Namun, Firli berdalih meski serba kekurangan, pemberantasan korupsi tetap akan dilakukan dengan maksimal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri