Akan tetapi, wejangan atau ramalan Prabu Jayabaya disampaikan melalui sebuah puisi.
Denny Darko mengatakan, padahal ramalan Jayabaya masih sangat multitafsir.
"Multitafsir dan bisa berbeda, sebelum seseorang yang meramalkan ini akan menjelaskan apa arti ramalannya," ucapnya.
Denny Darko mengatakan, Ramalan Jayabaya yang menyebut Pulau Jawa terbelah bukan dalam tulisan.
"Tetapi beliau ini berujar, atau bersenandung, dan mengucapkan hal itu tadi," ucap Denny Darko menjelaskan.
"Saat bersenandung itu, kemudian ditulis oleh orang-orang yang menjadi pengikutnya," ujar Denny Darko.
Sehingga kata Denny Darko, tidak menutup kemungkinan ada kesalahan dalam mencerna informasi terkait ramalan Jayabaya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: