Trihamas Finance Terima Kucuran Kredit dari Blue Earth Capital AG dan Bank Sahabat Sampoerna
PT. Trihamas Finance perusahaan pembiayaan kendaraan komersial yang telah beroperasi selama 27 tahun di Indonesia, melakukan penandatanganan perjanjian kredit dengan PT. Bank Sahabat Sampoerna (BSS) senilai Rp100 miliar, pada tanggal 18 November 2021. Fasilitas pinjaman ini merupakan penyaluran tahap II di tahun 2021, sebelumnya telah ditandatangani pinjaman tahap I sebesar Rp100 Miliar rupiah pada 21 Maret 2021 lalu.
Direktur Utama PT. Trihamas Finance Gerardus Djudju Kusmo juga menandatangani alokasi pinjaman baru, dari Blue Earth Capital AG (BEC) senilai USD10 Juta, pada tanggal 7 Desember 2021.
Baca Juga: Financial Fitness Gym OCBC, Rasakan Pengalaman Banking Rasa Nge-gym Pertama di Indonesia
“Harapan dari kegiatan kerjasama ini, kiranya dapat membawa manfaat ekonomi berkelanjutan bagi debitur maupun lingkungan sekitar. Fasilitas pinjaman yang diterima ini merupakan bentuk kepercayaan kreditur-kreditur kepada perusahaan, dalam penyaluran pembiayaan selama periode pandemic covid 19 dimana tantangan yang dihadapi masih cukup berat. Perusahaan di tengah situasi yang sulit dapat mempertahankan kinerja yang baik terutama menjaga kualitas portofolio pembiayaan serta mampu memenuhi seluruh kewajiban ke pihak kreditur,” kata Gerardus Djudju Kusmo, Direktur Utama PT. Trihamas Finance.
Trihamas Finance selama tahun 2021 selain mendapat alokasi pinjaman dari BSS dan BEC, juga telah memperoleh plafond pembiayaan baru dari beberapa bank lokal maupun lembaga keuangan asing seperti PT. Bank Jago, Tbk sebesar 50 Miliar, Blue Orchad senilai USD 6 Juta, PT. Bank MNC International, Tbk sebesar 23 Miliar dan PT. Bank J Trust Indonesia, Tbk sejumlah 50 Miliar.
"Tahun 2021 ini, PT. Trihamas Finance memproyeksikan akan ada peningkatan volume penyaluran pembiayaan baru dibandingkan tahun lalu. Trihamas Finance akan berupaya untuk tumbuh secara sehat dan steady mulai tahun depan. Perseroan akan terus menjaga tingkat profitabilitas, likuiditas serta Non Performing Financing(NPF). Termasuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pengembangan sistem/ infrastrukur informasi teknologi serta pengelolaan risiko-risiko dengan baik guna menopang pertumbuhan ke depan," paparnya.
Tidak lama lagi Trihamas Finance juga akan menandatangani fasilitas pinjaman baru dari PT. Bank Permata,Tbk senilai 50 Miliar, seluruh pinjaman yang diperoleh oleh perseroan telah dan akan dimanfaatkan untuk mendukung bisnis pembiayaan, terutama bagi sektor-sektor produktif sebagai penopang utama bisnis pembiayaan dalam negeri.
Ditengah masih ketatnya pemberian pinjaman oleh bank-bank lokal terhadap industri pembiayaan yang tidak terafiliasi dengan bank, pabrikan dan atau grup besar, perusahaan mengambil strategi dengan mencari sumber pendanaan lain dari luar negeri. Perusahaan juga menyadari akan pentingnya penerapan etika perilaku bisnis dalam pengelolaan Perusahaan yang diharapkan menciptakan dan mengembangkan Tata Nilai Perusahaan (Corporate Values) yang baik.
Dimulai pada tahun 2019, Trihamas Finance berhasil mendapat kepercayaan pinjaman dari lembaga keuangan luar negeri, DEG (Deutsche Investitions- und Entwicklungsgesellschaft) – Jerman sebesar USD 17Juta, disusul tahun 2021 Blue Orchad senilai USD 6 Juta serta Blue Earth Capital sejumlah USD 10 Juta. Seluruh pinjaman luar negeri diperoleh dalam mata uang IDR dengan bunga tetap, sehingga perseroan terlindungi secara penuh dari resiko kurs serta fluktuasi bunga.
Memasuki tahun 2022 Trihamas Finance tetap membuka pintu kerjasama pinjaman, bagi mitra-mitra baru baik itu bank lokal maupun lembaga keuangan asing, diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam perekonomian nasional dengan melakukan percepatan pertumbuhan portofolio pembiayaan di Indonesia yang merupakan landasan moral dalam mencapai visi dan misi perusahaan.
Sejauh ini Trihamas Finance telah mengelola dan menyalurkan pembiayaan dengan pelayanan yang memuaskan kepada nasabah yang tersebar di 40 kantor cabang di Indonesia, terbukti dari meningkatnya permintaan kembali (repeat orders) barang/ jasa dari nasabah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq