Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masalah Elektabilitas Masih Prabowo Juaranya, Calon Lain Masih Ketinggalan

Masalah Elektabilitas Masih Prabowo Juaranya, Calon Lain Masih Ketinggalan Kredit Foto: Instagram/Prabowo Subianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hasil survei Indonesian Public Review (IPR) mengungkap, Prabowo Subianto  masih menempati posisi pertama sebagai calon presiden (capres) dengan elektabilitas tertinggi.

"Dalam pertanyaan tentang elektabilitas, posisi pertama masih kokoh ditempati oleh Prabowo dengan perolehan keterpilihan publik sebesar 23,6 persen," ujar Direktur Eksekutif IPR Putro Mas Gunawan, dalam rilis survei yang dilakukan di Jakarta, Selasa (14/12).

Baca Juga: Anies Kumandangkan Adzan di Stadion JIS, Langsung Disemprot Orang PSI: Jangan Lupa...

Di bawah Prabowo, ada dua nama kepala daerah, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

"Anies 13,7 persen dan Ganjar 13,4 persen," imbuhnya.

Sementara itu, elektabilitas keempat dan kelima ditempati oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menparekraf Sandiaga Uno.  

"Persaingan semakin menarik dengan mendekatnya Ridwan Kamil (10,1 persen) dan Sandi (9,2 persen)," terangnya.

Jika melihat tren hasil survei itu, Putro menilai, posisi Prabowo Subianto sulit dikejar para pesaingnya.

"Jika tren ini terus bertahan, bukan tidak mungkin mengancam posisi Ganjar dan Anies," bebernya.

Di bawah lima nama tersebut, ada Puan Maharani yang mendapatkan suara 3,9 persen. Disusul Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang mendapat 3,4 persen. Selanjutnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

"Kejutan selanjutnya datang dari Puan (3,9 persen) dan Sri Mulyani (3,4 persen) yang elektabilitasnya melewati dan berada di atas Tri Rismaharini (2,9 persen). Sementara Erick thohir dan Airlangga masih memiliki keterpilihan 1,0 persen lebih," paparnya.

Baca Juga: Ketum PBNU Sentil 212, Faizal Assegaf Kasih Balasan Menohok: Umat Sudah Muak dengan Kalian

Survei ini digelar oleh IPR mulai 25 November hingga 5 Desember 2021 dengan 1.230 responden di 34 provinsi dengan Margin of Error (MoE) ±2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Pengumpulan data melalui wawancara langsung dengan bantuan kuesioner ini ditempuh dengan teknik sampel multistage random sampling dimana responden merupakan penduduk yang berusia minimal 17 tahun ke atas dan atau yang sudah pernah menikah. Tentunya proses di lapangan ini dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: