Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kiprah Haji Lulung 'The Godfather' Tanah Abang, dari Pengusaha Sampai Perseteruan dengan Ahok

Kiprah Haji Lulung 'The Godfather' Tanah Abang, dari Pengusaha Sampai Perseteruan dengan Ahok Kredit Foto: Instagram/Abraham Lunggana

Namun, tak lama setelah menyampaikan pernyataan itu, partainya Lulung, PPP, dilanda konflik internal. Ketua Umum PPP versi Muktamar Surabaya Romahurmuziy memecatnya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPP DKI Jakarta sejak 30 Oktober 2014.

Meskipun demikian, kegigihan Lulung dalam melawan Ahok tidak pernah surut. Bahkan, ia tercatat turut berorasi dalam demo-demo berjilid yang digalang FPI dan elemen ormas Islam lainnya dalam upaya menjebloskan Ahok ke penjara.

Tidak berhenti di sana, Lulung juga coba menemukan bukti pelanggaran Ahok di bidang hukum. Dia mengatakan Ahok sudah melanggar hukum tata negara tentang pembahasan anggaran, dan tata administrasi negara serta hukum administrasi negara tentang anggaran.

Baca Juga: Sang Ayah Meninggal Dunia, Anak-anak Haji Lulung Sampaikan Pesan Mendalam

Bahkan, ia sempat melaporkan Ahok ke Bareskrim Polri dalam dugaan kasus pencemaran nama baik anggota DPRD DKI Jakarta pada Rabu, 11 Maret 2015. Kuasa hukum Lulung, Razman Arif Nasution, menilai ucapan Ahok yang menyebut anggota dewan sebagai perampok uang rakyat sangat merendahkan dan melecehkan.

Di tengah perseteruan Lulung Vs Ahok itu, muncul tagar #SaveHajiLulung yang jadi trending topic dunia. Tagar itu muncul di Twitter sebagai bentuk sindiran dari netizen terhadap politisi PPP itu. Lulung merupakan salah satu anggota dewan yang cukup keras berdebat dengan Ahok saat pertemuan mediasi soal APBD DKI 2015.

Kebanyakan isi cuitan yang menyertakan tagar #SaveHajiLulung adalah pernyataan bernada kontradiktif yang dituliskan oleh netizen. Lunggana juga dikenang publik karena salah menyebut salah satu kasus korupsi pengadaan perangkat penyedia daya listrik di DKI Jakarta, UPS (uninterruptible power supply), dengan USB (universal serial bus). Kasus itu bergulir di Bareskrim Polri dan sempat menyeret Lulung dan Ahok.

Konsisten Lawan Ahok

Sikap Lulung yang berseberangan dengan Ahok itu terus dia pegang bahkan pada saat PPP masuk menjadi salah satu partai pendukung Ahok di Pilkada 2017.

Sampai kemudian konflik antar kedua tokoh tersebut pelan-pelan mereda dan hilang dari perhatian publik. Pada kontestasi tersebut, Ahok kalah, dan menjalani hukuman atas kasus penistaan agama. Sementara Lulung juga terus melanjutkan karir politiknya.

Jadi Anggota DPR dari PAN

Satu tahun sebelum Pemilu 2019, ia memutuskan meninggalkan PPP dan masuk ke PAN. Di partai pimpinan Zulkifli Hasan itu, Lulung sukses menjadi anggota DPR. Namun pada 7 September 2021, dia kembali masuk ke PPP dan menjabat sebagai Ketua DPW DKI.

Baca Juga: Duka Mendalam PAN Kehilangan Sosok Haji Lulung: Beliau Seorang Politisi yang Jujur dan Amanah

Pada Jumat, 3 Desember 2021, Lulung dikabarkan terkena serangan jantung. Dia pun dirawat di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta.Kemudian, beberapa hari setelah menjalani perawatan, takdir berkata lain. Pria kelahiran Jakarta, 24 Juli 1959, yang sudah malang melintang di kehidupan politik, organisasi, dan pengusaha di ibu kota negara itu menghadap ke sang ilahi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: