Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harta Kekayaan Kaesang Buat Publik Bertanya-tanya, Jokowi Harus Bersuara? Pengamat: Secara Etis...

Harta Kekayaan Kaesang Buat Publik Bertanya-tanya, Jokowi Harus Bersuara? Pengamat: Secara Etis... Kredit Foto: Antara/Biro Pers Sekretariat Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak perlu terseret terkait permasalahan putra bungsunya, Kaesang Pangrep, yang sedang diperbincangkan publik.

Seperti diketahui, Kaesang telah memborong saham PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) sebesar Rp 98 miliar atau sekitar 8 persen dari total keseluruhan saham perusahaan makanan beku berbasis udang.

"Selama tidak ada persoalan terhadap harta kekayaan Presiden secara pribadi, maka tidak ada alasan untuk mendesak agar terbuka pada publik," ujar Dedi kepada GenPI.co, Sabtu (18/12).

Baca Juga: Hasil Survei: Banteng Perkasa, PAN Merana, Partai-partai Baru Nasibnya Bagaimana di Pemilu 2024?

Namun demikian, dia menganggap wajar apabila publik bertanya-tanya perihal harta kekayaan Kaesang yang berlimpah dalam disituasi pandemi Covid-19.

Pasalnya, menurut Dedi, selama ini presiden merupakan sosok yang biasa saja, tidak bergelimang harta, dan merakyat di hadapan publik.

"Dalam situasi seperti ini, sah saja publik merasa kaget jika Presiden merupakan keluarga kaya raya mengingat sejauh ini mencitrakan diri sebagai kelompok masyarakat biasa," katanya.

Akan tetapi, dirinya merasa bahwa Jokowi tidak perlu ambil pusing dan ikut dalam permasalahan anaknya.

Pasalnya, menurut dia, Kaesang bukanlah seorang pejabat yang wajib memberi laporan kepada LHKPN.

"Semestinya tidak perlu dia diperiksa. Karena, Kaesang bukan pejabat publik yang miliki kewajiban melaporkan harta kekayaan," ujar Dedi.

Baca Juga: Partai Demokrat Dorong Presidential Threshold 0%, Eh Pengamat 'Bantu' Ingat-ingat: Apa Mereka Lupa?

Selain itu, Dedi juga berpendapat bahwa Presiden Jokowi tidak perlu repot-repot menjelaskan soal harta yang dimiliki Kaesang.

Sebab, menurutnya, hal tersebut adalah ranah Kaesang pribadi.

"Presiden secara etis tidak perlu menjelaskan kondisi perihal kepentingan keluarga," tandasnya.(*)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: