Manajemen PT Indosterling Technomedia (TECH) memaparkan hasil dan proses transformasi digital yang dilakukan dari penyedia solusi teknologi B2B, kini telah berhasil menjadi perusahaan Big-Data solution terkemuka di Indonesia melalui dengan basis layanan berbagai komunitas bisnis dan kawasan.
Direktur Utama PT IndoSterling Technomedia, Billy Andrian, mengatakan, berbekal beragam B2B product suites yang dimiliki dan dukungan data yang diolah saat ini, pihaknya berhasil bertransisi dari penyedia jasa B2B platform menjadi perusahaan big data enabler.
“Kami akan terus melakukan gagasan inovatif agar dapat tetap menjadi one of the leading technology companies di Indonesia,” Kata Billy Andrian.
Dijelaskan Billy lebih lanjut, di dalam TECH bernaung enam perusahan dengan basis bisnis yang saling melengkapi dan terpadu ke arah bisnis big data enabler. Ada enam basis layanan yaitu sistem manajemen pembelajaran, sistem property technology, solusi digital publishing, sistem terpadu untuk sektor konsumen di industri F&B dan beragam industri lainnya, solusi & platform industri keuangan & pasar modal dan platform hyperlocal untuk promosi UMKM.
Edufecta, yang menjadi andalan di komunitas pendidikan, merupakan platform edutech terbesar di Indonesia untuk segmen pendidikan formal. Platform ini sudah digunakan di lebih dari 50 perguruan tinggi, dan penggunaannya sudah lebih dari 200 ribu.
Edufecta berhasil membuat jalur baru penilaian akreditasi sebuah perguruan tinggi agar dilakukan lebih cepat dan efektif dengan mengembangkan fitur integrasi data dengan Pangkalan data pendidikan tinggi (PD Dikti) yang di dalamnya tersimpan beragam matrik data.
Ke depan, otomatisasi data dikti tersebut akan mengeliminasi kesalahan input dan membuat proses akreditasi yang efisien, efektif dan transparan.
Renofax, produk andalan di segmen property technology merupakan aplikasi terpadu untuk optimalisasi kegiatan pengelolaan rutin gedung secara efisien. Bukan hanya menyasar gedung perkantoran, pusat perbelanjaan seperti mall, dan rumah sakit, tetapi juga dapat digunakan untuk seluruh bisnis yang memiliki cabang atau outlet dengan pengembangan yang dinamis untuk setiap kebutuhan klien secara spesifik.
Selanjutnya Pingpoint merupakan produk andalan untuk media online yang sifatnya hiperlocal dan berbasis kawasan telah menjadi penyedia berita bisnis dan peluang usaha yang paling update, yang berada dekat di sekitar masyarakat.
Ke depan, PingPoint akan terus merambah ke berbagai daerah cakupan dengan mengutamakan kenyamanan baca baik dari sisi content, ui/ux dan teknologi maupun ketersediaan berita terkini dengan akurat.
Berikutnya Kawn, produk Point of sales (POS) yang ditujukan untuk bisnis F&B. Dengan Kawn, bisnis dapat dikendalikan dengan efisien Program terbaru TECH, hasTECH berbentuk program dukungan kepada generasi muda di tengah era pandemi Covid-19.
Beragam program didalamnya seperti internship, career pipeline, hasTECH LAB, dan beragam program lainnya.
Terakhir, Billy memaparkan visi ke depan TECH mendukung sepenuhnya sustainable environmental measure yang bukan hanya peduli terhadap profit tetapi juga planet dan lingkungan.Di tahun ini, Perseroan memiliki tekad agar dapat menjadi salah satu pioneer dalam memulai gerakan sustainability measure dalam mencapai net zero carbon emission.
“Kami telah melakukan tracking pengukuran internal emisi karbon TECH, berdasarkan data per November 2021, sejumlah 64 metrik ton. Secara eksternal, seluruh business model TECH akan diarahkan memfasilitasi korporasi di Indonesia dengan solusi digital yang mampu mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh klien kami,”pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: