Transformasi Menjadi Kunci Korporasi Terus Tumbuh dan Berkembang
Saat ini kita sedang berada dalam gelombang VUCA (volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity), yang menjadikan transformasi menjadi kata kunci untuk korporasi terus bisa tumbuh dan berkembang.
Selain itu, saat ini kita juga mengenal Green Economy, Blue Economy, Sustainable Development Goals, Social Economy, dimana semua berinteraksi dan semua harus menyatu dalam keputusan manajemen korporasi, sehingga korporasi tidak sekedar tumbuh, tapi juga sustain.
Demikian diungkapkan oleh Bramantyo Djohanputo, Ketua Sekolah Tinggi PPM School of Managemen, saat membuka Webinar Leadership dengan tema Leadership Transformation in Technology, Milenial and Pandemic Disruption, Sabtu (18/12/2021).
Dalam situasi seperti sekarang ini, dikatakan, transformasi menjadi kata kunci. Upaya untuk mempertahankan organisasi tetap agile dan resilience dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis tidak selalu mudah.
"Perkembangan teknologi digital yang sangat cepat, perubahan perilaku serta preferensi pasar akibat pergeseran customer ke kalangan millenial, dan ancaman akibat pandemi COVID-19, telah memberikan tantangan kepada setiap sektor bisnis maupun sektor pemerintahan di seluruh dunia termasuk Indonesia. Kondisi ini menempatkan berbagai sektor tersebut dalam situasi yang yang rawan terdampak disrupsi oleh faktor-faktor di atas, sehingga memaksa setiap organisasi harus terus bertansformasi ke arah model bisnis yang adaptif dan agile dengan trend perubahan dan tantangan yang ada”, ungkap Bramantyo.
Untuk itu, Bramantyo menambahkan, diharapan mahasiswa yang ada di PPM School of Management bisa mendapatkan tambahan wawasan serta pengalaman transformasi. Salah satunya melalui Webinar tersebut, selain itu kedepan PPM School of Management juga terus melakukan transformasi khususnya terkait program pendidikan yang ada. Webinar yang menyajikan berbagai pengalaman dari narasumber ini, mengacu pada lima praktik kepemimpinan yakni model the way, inspire a shared vision, challenge the process, enable others to act, encourage the heart.
“Dalam menyikapi situasi seperti saat ini, PPM juga tengah menyiapkan kelas Hybrid, dimana PPM memfasilitasi mahasiswa untuk sebagian bisa belajar secara tatap muka dan sebagian lagi melalui daring,” ujar Bramantyo, dalam webinar yang digelar oleh Mahasiswa Magister Management Executive 71 (MME 71) PPM School of Management itu.
Webinar yang diselenggarakan bersama dengan KBI Educentre yang merupakan bagian dari PT Kliring Berjangka Indonesia (Pesero) ini, Fajar Wibhiyadi, Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) mengatakan, kegiatan tersebut sejalan dengan transformasi yang ada di KBI.
Selain itu, dukungan yang KBI berikan kepada PPM dalam kegiatan ini adalah bentuk dari peran serta KBI untuk turut menyiapkan sumber daya manusia yang mampu menjadi SDM yang unggul yang mampu mengisi pos kepemimpinan korporasi dimasa mendatang.
“Dalam hal transformasi SDM, KBI sendiri juga tengah menjalankan program Leadership Development Program, yaitu program yang didesign khusus untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul serta agile serta memiliki digital mindset,” ujar Fajar.
Beberapa narasumber yang memberikan materi antara lain Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Jobi Triananda Hasjim, Direktur Utama PT Semen Baturaja (Persero) Tbk., Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PT PLN (Persero), Arga M Nugraha, Direktur Jaringan dan Layanan PT BRI (Persero) Tbk., Dewi Muliaty, Presiden Direktur PT Prodia Widyahusada Tbk., serta Abdul Halim, Kepala Desa Sekapuk, Gresik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: