Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Metaverse?

Apa Itu Metaverse? Kredit Foto: Twitter/kentronix_yt

Minat pada metaverse diharapkan tumbuh secara substansial karena investor dan perusahaan ingin menjadi bagian dari hal besar berikutnya. Metaverse akan menjadi fokus besar dari Facebook. 

Para pendukung metaverse memandang konsep tersebut sebagai tahap selanjutnya dalam pengembangan Internet. Facebook, misalnya, telah banyak berinvestasi di AR dan VR, mengembangkan perangkat keras seperti headset Oculus VR, sementara kacamata AR dan teknologi gelang sedang dalam pengerjaan.

Mark Zuckerberg bahkan percaya bahwa kacamata AR suatu hari akan ada di mana-mana seperti smartphone.

Istilah metaverse pertama kali diungkapkan dalam novel fiksi ilmiah Neal Stephenson tahun 1992, Snow Crash, di mana manusia, sebagai avatar, berinteraksi satu sama lain dan agen perangkat lunak, dalam ruang virtual tiga dimensi yang menggunakan metafora dunia nyata.

Stephenson menggunakan istilah tersebut untuk menggambarkan penerus berbasis realitas maya ke Internet. Konsep yang mirip dengan Meta semesta telah muncul dengan berbagai nama dalam genre fiksi cyberpunk sejak 1981 dalam novel True Names karya Vernor Vinge. Stephenson menyatakan dalam epilog kisah Snow Crash bahwa setelah menyelesaikan novel dia belajar tentang Habitat, MMORPG awal yang menyerupai Meta semesta.

Unsur-unsur metaverse meliputi konferensi video, gim seperti Minecraft atau Roblox, surel, realitas virtual, media sosial dan live-streaming. Media sosial yang disebutkan tersebut terus berkembang dan mencakup berbagai lingkungan virtual yang dimediasi komputer. Dunia maya yang berkembang seperti itu menunjukkan 'big bang' digital yang didorong oleh berbagai teknologi dan ekosistem.

Adanya metaverse, memungkinkan Anda untuk melakukan hal-hal seperti pergi ke konser virtual, melakukan perjalanan online, membuat atau melihat karya seni dan mencoba pakaian digital untuk dibeli.

Metaverse bisa menjadi game-changer untuk sistem shift kerja dari rumah atau work from home di tengah kondisi pandemi Covid-19. Karyawan bahkan bisa bergabung bersama di kantor virtual.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: