Bagaimana Pemimpin Dapat Tentukan Strategi Tim di Masa Pascapandemi?
Elevate 2022 hadir selama tiga hari dari tanggal 20-22 Januari 2022 untuk mendiskusikan pengambilan arah dan strategi kepemimpinan ke masa yang akan datang, serta bagaimana cara mengelola tim & SDM di masa pasca-pandemi yang disajikan dalam bentuk konferensi dengan beragam pembicara Indonesia dan internasional yang sangat berkompetensi di bidangnya masing-masing.
Para pembicara tersebut di antaranya ialah Founder Power Character sendiri Dr. Jakoep Ezra, Brett Johnson (pendiri The Institute for Innovation, Integration, & Impact, Inc), Darmadi Sutanto (Direktur Bank BTPN), Brian Handoko (Direktur HR Agung Sedayu Group) Paulus Bambang (CEO and Cofounder SHIFT TRANSFORMING LIVES COMMUNITY), Samuel Setiawan (Direktur Equity Life), Andy Zain (Founder & Managing Partner at Kejora Capital), Hendra Tan (Chief Manager Bank Central Asia), Harmoni Ezra (CEO of Personix), dan Monica Oudang (Chairperson YABB - GOJEK Foundation).
Elevate 2022 akan berlangsung dalam bentuk sesi-sesi online yang diadakan via platform webinar (kelas virtual).
Para pembicara akan berdiskusi tentang masalah yang paling sering dialami saat ini terkait tenaga kerja, perubahan ekspektasi generasi millenial dan kesempatan yang mereka butuhkan, termasuk gelombang pengunduran diri besar selanjutnya, bekerja secara hybrid, serta keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Dr. Jakoep Ezra selaku Founder Power Character yang turut menjadi pembicara di Elevate 2022 menyatakan, “Apa yang seharusnya terjadi setelah dua tahun masa pandemi, tentu saja harus ada shifting (perubahan).
Seperti shifting dalam cara berpikir, penggunaan teknologi, cara kerja, perilaku/kebiasaan, dan marketing process di dalam organisasi itu sendiri. Jadi ketika kita sudah shifting, dan shifting kita itu diikuti oleh orang lain, maka kita sudah menjadi seorang leader yang efektif.”
Seorang pembicara lainnya, Darmadi Sutanto selaku Wakil Presiden Direktur Bank BTPN, mengatakan, “Kepemimpinan efektif adalah kepemimpinan yang bisa menginspirasi orang untuk tidak lagi bekerja karena diawasi atau bekerja karena ada bos/rekan-rekan di dekatnya. Kepemimpinan yang aspirasional dan menginspirasi yang memberikan tanggung jawab bahwa tujuan bersama harus dicapai untuk kebaikan semuanya.”
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: