Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terlanjur Heboh, Kaesang Perlu Buka Suara Terkait Harta Kekayaannya, Nama Jokowi Dipertaruhkan!

Terlanjur Heboh, Kaesang Perlu Buka Suara Terkait Harta Kekayaannya, Nama Jokowi Dipertaruhkan! Kredit Foto: Instagram Kaesang Pangarep
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkuti memberi tanggaoan terkait polemik uang anak Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep.

Seperti diketahui, Kaesang Pangarep telah memborong saham PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) senilai Rp 92 miliar.

Hal ini lantas menyebabkan kecurigaan publik terkait asal-usul uang yang digunakan Kaesang dalam membeli saham tersebut.

“Kaesang, selama ini mencitrakan dirinya sebagai pedagang pisang goreng. Jenis usaha ini masuk kategori UMKM,” ujar Ray kepada GenPI.co, Rabu (22/12).

Oleh sebab itu, menurutnya, wajar apabila publik mempertanyakan asal-usul uang dan harta kekayaan Kaesang yang berlimpah sehingga bisa membeli saham berlimpah.

Baca Juga: Datang Pakai Jet Pribadi untuk Muktamar NU, Gus Yahya Blak-blakan: Ada yang Minjemin

“Tentu berbagai pertanyaan sangat mungkin bermunculan. Dari mana Kaesang memiliki dana begitu besar mengingat dirinya selama ini hanya mengasosiasikan dirinya sebagai pelaku UMKM?” ucapnya.

Ray mengatakan bahwa Kaesang tidak bisa tinggal diam perlu menjelaskan kepada publik terkait hartanya.

“Mengingat berita ini sangat viral, mendiamkannya adalah ketertutupan yang tidak mencerminkan sikap presiden yang terbuka dan pro pada transparansi,” kata Ray Rangkuti.

Di sisi lain, Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKopi Kunto Adi Wibowo mengatakan bahwa Jokowi tidak perlu menjelaskan asal-usul uang Kaesang untuk membeli saham.

Baca Juga: Nggak Nyangka! Bukan Menteri, Jokowi Berikan Posisi Ini untuk Ditugaskan kepada Hadi Tjahjanto

"Sebab, menurut saya ini bukan masalah hukum. Saya yakin Kaesang Pangarep tidak korupsi dan mengambil uang negara. Menurut saya, problemnya di sini ada pada segi etika,” katanya. (*)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: