Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga menyarankan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman untuk tidak terlalu serius menanggapi ulah penceramah Habib Bahar bin Smith.
Dirinya menyinggung bahwa Habib Bahar merupakan rakyat biasa. Karenanya, Dudung seharusnya tidak mempersoalkan itu.
Baca Juga: Terungkap! Begini Kata Polda Metro Jaya soal Kasus Habib Bahar, Akan di...
"KSAD Dudung sebaiknya ngemong untuk meluruskan Habib Bahar kalau memang dinilai 'salah jalan'," ujar Jamiluddin, melansir GenPI.co, Kamis (23/12).
Menurut akademisi dari Universitas Esa Unggul itu, pendekatan seperti itu lebih pas dan konsisten dengan slogan TNI yang juga berasal dari rakyat.
"Kalau ngemong, berarti Dudung punya inisiatif menemui Habib Bahar," tambahnya.
Jamiluddin mengatakan, cara seperti itu lebih informal dan mengena dalam menyelesaikan perseteruan. "Kalau Dudung dapat melakukan itu, dia akan dinilai jenderal yang humanis," tegasnya.
Dia menjelaskan, jenderal yang dapat menyelesikan perseteruan secara persuasif sebagaimana yang diinginkan paham demokrasi.
Sebagai KSAD, lanjut Jamiluddin, dia dengan sendirinya sudah memberi contoh cara menyelesaikan konflik dengan rakyat tanpa membayonet.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: