Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Samsak Tinju di Thailand Berisi Sabu Rp425 Miliar, Petugas Dibikin Bingung

Samsak Tinju di Thailand Berisi Sabu Rp425 Miliar, Petugas Dibikin Bingung Kredit Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha

Namun, Segitiga Emas telah memiliki sejarah panjang sebagai daerah penghasil obat-obatan terlarang. Segitiga Emas adalah kawasan di bagian utara Asia Tenggara yang meliputi Myanmar, utara Laos dan bagian utara Thailand.

Kawasan itu disebut 'emas' karena kekayaannya berasal dari emas hitam atau opium. Kawasan ini pun disebut-sebut menjadi produsen candu serta heroin yang paling utama di Asia Tenggara.

gal_61c53ff131dea5-90129389-37148181.jpg

Segitiga Emas juga menjadi pusat produksi besar-besaran untuk stimulan jenis amfetamin. Ini terutama metamfetamin, yang digunakan oleh sindikat kejahatan Asia dengan jaringan distribusi sampai ke Jepang hingga Selandia Baru.

Produksi metamfetamin khususnya telah meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir, menurut Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC). Selama pandemi virus corona, kartel narkoba Asia membanjiri pasar dengan narkotika sintetis senilai puluhan miliar dolar bahkan ketika ekonomi global terhenti.

Kata UNODC, dari tahun 2019-2020, penyitaan sabu di Asia Timur dan Tenggara melonjak sampai 19 persen.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: