Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fantastis! Ekonomi Dubai Booming Didorong Tingkat Vaksinasi yang Tinggi

Fantastis! Ekonomi Dubai Booming Didorong Tingkat Vaksinasi yang Tinggi Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Dubai -

Banyak negara sekarang kembali menerapkan lockdown dan aturan ketat karena khawatir varian Omicron. Tapi di Dubai hotel-hotel, restoran dan bar penuh sesak. Pariwisata dan perekonomian mengalami booming.

"Kami sudah kembali sibuk seperti dulu," kata Dona Sese, manajer restoran Yalumba di hotel bintang lima Le Meridien, tempat para penikmat brunch di Dubai menghabiskan waktu dengan membayar 250 dolar AS untuk hidangan mewah dengan minuman sampanye yang mengalir bebas.

Baca Juga: Terbongkar Gaya Hedon Keluarga Penguasa Dubai, Ternyata Bikin Geleng-geleng

Didorong oleh salah satu tingkat vaksinasi tertinggi di dunia dan langkah-langkah pemerintah untuk memikat bisnis dan mengurangi ketegangan regional, Dubai kini mengalami booming ekonomi.

Tempat dansa kembali penuh dengan para pengunjung tanpa masker. Pembeli properti membanjiri pasar, para wisatawan berebut memesan suite hotel mahal.

Pemerintah memang gencar mempromosikan perbaikan dan atraktivitas Dubai bagi investor dan wisatawan asing, dengan tawaran baru visa untuk 10 tahun dan berbagai reformasi.

Salah satu langkah terbarunya: mengubah hari kerja dari hari Minggu-Kamis menjadi hari Senin-Jumat untuk menyesuaikan diri dengan irama kerja di Barat.

Ekonomi melambung didorong tingkat vaksinasi tinggi

Sementara banyak negara Barat kesulitan meningkatkan program vaksinasinya untuk memikat 20 sampai 30 persen warga yang menolak vaksin, Uni Emirat Arab (UEA) melaporkan bahwa 99% penduduknya yang memenuhi syarat untuk vaksi sudah divaksinasi.

Sebagian warga bahkan sudah divaksin lima kali. Didorong oleh tingkat vaksinasi yang tinggi dan suku bunga rendah, penjualan properti di Dubai pada November lalu mencapai rekor tertinggi selama delapan tahun terakhir, kata situs Property Finder.

Harga jual telah melonjak melewati tingkat pra-pandemi. Sampai Juni lalu, harga properti naik rata-rata 2,5% per bulan, di segmen properti mewah kenaikannya lebih tinggi lagi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: