Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tawaran Normalisasi Hubungan Israel-Indonesia, PKS Ingatkan Pesan Bung Karno

Tawaran Normalisasi Hubungan Israel-Indonesia, PKS Ingatkan Pesan Bung Karno Kredit Foto: Instagram/State of Israel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Badan Pembinaan dan Pengembangan Luar Negeri DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sukamta turut menyoroti wacana untuk normalisasi hubungan Israel dan Indonesia. Menurutnya, memang tawaran normalisasi ini disebutnya menggiurkan, namun Indonesia tetap diminta konsisten jalankan amanat konstitusi bela Palestina.

"Tentu godaan normalisasi dengan Israel ini luar biasa. Sejak zaman Presiden Donald Trump tawaran turut serta dalam Kesepakatan Abraham banyak negara telah beralih sikap. Namun, kita harus ingat bahwa urusan normalisasi dengan Israel ini lebih dari urusan ekonomi tapi urusan hutang sejarah, amanat konstitusi dan pesan Proklamator Republik Indonesia, Bung Karno," kata Sukamta kepada wartawan, Sabtu (25/12/2021).

Baca Juga: Israel dan Negara Teluk Pikirkan Lagi Jangan Coba-coba Bangunkan Militer Iran

Sukamta menjelaskan bahwa dukungan perjuangan rakyat Palestina untuk merdeka sesuai dengan isi pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Indonesia sendiri, kata dia, punya hutang sejarah, Palestina negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Republik Indonesia melalui seorang Mufti Palestina, Muhammad Amin Al Husaini.

"Terakhir, Bung Karno berpesan bahwa 'Selama kemerdekaan Bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah Bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel'," tuturnya.

Wakil Ketua Fraksi Bidang Polhukam FPKS DPR RI mengingatkan kembali bahwa beragam alasan mendasar itulah yang harus terus bangsa Indonesia ingat dan berusaha perjuangkan demi kemerdekaan Palestina.

Di sisi lain, Sukamta mendukung terhadap Pemerintah Indonesia yang terus konsisten mendukung pembebasan Palestina dari penjajahan Israel.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: