Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Habib Bahar Bongkar Alasan 'Benci' Jenderal Dudung: Ketidakbenaran Harus Dilawan...

Habib Bahar Bongkar Alasan 'Benci' Jenderal Dudung: Ketidakbenaran Harus Dilawan... Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Habib Bahar bin Smith akhirnya blak-blakan mengungkapkan kegeramannya terhadap Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD alias KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

Hal tersebut diungkapkan Habib Bahar bin Smith di Channel YouTube Karni Ilyas Club, Kamis 23 Desember 2021. Dalam acara tersebut, Habib Bahar bin Smith mengaku geram karena Jenderal Dudung memanggil eks Imam Besar Front Pemebela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dengan sebutan nama, yakni Rizieq.

Baca Juga: Jenderal Dudung Gantikan Jenderal Andika Perkasa Jabat Komisaris Utama PT Pindad

"Mungkin banyak orang bertanya, kenapa Habib kok tidak memanggil bapak (ke Jenderal Dudung), tadi Pak Karni panggil bapak," jelas Habib Bahar bin Smith, melansir GenPI.co, Minggu (26/12).

Oleh karena itu, Habib Bahar bin Smith menjelaskan alasan dirinya enggan memangil KASAD Jenderal Dudung dengan sebutan nama. "Kenapa kok Habib Bahar panggil nama, mungkin banyak pertanyaan seperti itu. Saya jawab ya, Dudung pernah panggil nama Habib Rizieq dengan sebutan nama, Rizieq," tegas Habib Bahar.

"Kalau Dudung saja yang kapasitasnya bukan ulama, memanggil Habib Rizieq dengan sebutan nama, terus kenapa saya harus menyebutnya dengan sebutan bapak," sambungnya.

Oleh sebab itu, Habib Bahar bin Smith merasa tersinggung dengan Jenderal Dudung yang saat itu masih menjabat Pangdam Jaya. "Kami ini melihat suatu pernyataan dari dulu. Ketika itu saya melihat di Lapas, kami kan ada TV di Lapas dan di blok ada TV, saya lihat (Jenderal Dudung) sedang menurunkan baliho," terang Habib Bahar.

"Terus saya melihat (Jenderal Dudung mengeluarkan pernyataan) bubarkan saja FPI, apa itu Rizieq dan segala macam. Kemudian banyaklah, daripada pernyataan-pernyataannya yang bagi saya itu adalah hal yang tidak benar," sambungnya.

Habib Bahar bin Smith mengaku bahwa hal tersebut sudah dianggap tidak benar dan dirinya merasa tidak bisa diam jika melihat ketidakbenaran. "Ketidakbenaran itu harus dilawan karena selama ini banyak yang diam. Seperti contoh dia mengatakan Tuhan bukan orang Arab," jelas Habib Bahar.

Habib Bahar bin Smith tegas menyatakan, pernyataan Jenderal Dudung itu tidak bisa dibiarkan dan harus dilawan.

"(Mungkin) banyak ulama kiai, habib diam, sekalipun bersuara hanya lewat tulisan. Tapi saya tidak bisa seperti itu, karena karakter saya bukan karakter seperti itu," tegas Habib Bahar bin Smith.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: