Kondisi Keamanan Nasional Dinilai Sudah Pulih Layaknya Sebelum Covid-19

Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagian besar publik menilai keadaan keamanan nasional sudah pulih kembali seperti sebelum pandemi Covid-19. Kondisi tersebut berdasarkan temuan dari lembaga survei Saiful Mujani Ressearch and Consulting (SMRC) bertajuk "Ekonomi-Politik 2021 dan harapan 2022 : Opini Publik nasional.

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani mengatakan 62,6 persen masyarakat menilai kondisi keamanan nasional baik atau sangat baik.

“Penilaian positif warga mengenai kondisi keamanan ini sudah pulih seperti sebelum Covid-19. Dibandingkan dengan temuan survei September 2019, 60,4 persen, temuan survei kali ini relatif sama, yakni 62,6 persen,” ujar Deni, Minggu (26/12/2021). Baca Juga: Update COVID-19: Ada Penambahan 216 Kasus Baru, Total Jadi 4.261.667 Orang

Deni mengatakan angka tersebut berbanding terbalik dengan masyarakat yang menilai buruk atau sangat buruk sebesar 12,4 persen. 

"Sedangkan untuk masyarakat yang menjawab sedang saja terdapat 22,2 persen dan 2,7 persen yang tidak tahu atau tidak menjawab," ujarnya.

Sejak pandemi Covid-19 Deni mengatakan masyarakat yang menilai kondisi keamanan nasional baik atau sangat baik sempat menurun hingga 53,4 persen pada survei Oktober 2020.

Meski begitu, sentimen positif atas kondisi keamanan kembali naik hingga menyentuh angka 62,6 persen pada survei terbaru.

Deni melanjutkan, dalam survei SMRC terbaru pihaknya menemukan bahwa masyarakat optimis dengan kondisi keamanan pada 2022.

"Warga yang menilai kondisi keamanan setahun ke depan akan baik atau sangat baik sekitar 75 persen. Sementara yang menilai akan buruk atau sangat buruk 4,5 persen. Ada 14,8 persen yang menilai akan sedang saja. Yang tidak tahu atau tidak menjawab 5,7 persen," ungkapnya.