Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tekan Angka Laka Lantas, Jasa Raharja Luncurkan Program Silaturahmi Online Bertajuk Sayang JR

Tekan Angka Laka Lantas, Jasa Raharja Luncurkan Program Silaturahmi Online Bertajuk Sayang JR Kredit Foto: Jasa Raharja
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Jasa Raharja (Persero) meluncurkan program silaturahmi online bertajuk Sayang JR - Silaturahmi Online bersama yang Tersayang Bareng Jasa Raharja, untuk liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) Tahun 2021.

Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana mengatakan, program tidak mudik pada libur Nataru dibuat sebagai bentuk dukungan Jasa Raharja terhadap kebijakan pemerintah membatasi mobilitas orang di masa pandemi ditengah adanya Virus Covid-19 Varian Omicron, Sekaligus menekan angka kecelakaan lalu lintas dengan memfasilitasi masyarakat untuk bersilaturahmi secara online dengan keluarga di kampungnya.

"Mudik online merupakan solusi bagi masyarakat untuk tetap bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halamannya, tanpa melakukan perjalanan fisik yang berisiko di masa pandemi covid-19 Varian Omicron" kata Dewi Aryani pada Sayang JR Talkshow di Jakarta, Kamis (23/12/2021).

Baca Juga: Jasa Raharja Jabar Respon Cepat Jamin Santunan Korban Laka Bus Setia Bhakti di Ciwidey

Terkini Kementerian Kesehatan kembali mendeteksi 3 kasus omicron berdasarkan pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) yang keluar pada Rabu (22/12) malam.

Sama seperti 5 temuan sebelumnya, 3 kasus terkonfirmasi ini merupakan imported case, dari pelaku perjalanan internasional yang baru kembali dari Kongo dan Malaysia.

Ketiganya merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan kini telah menjalani karantina di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Dengan tambahan ini, maka total jumlah kasus Omicron di Indonesia menjadi 8 orang.

Dirut Jasa Raharja Rivan menjelaskan dari data demografi korban laka lantas Jasa Raharja Tahun 2021 periode sd November korban kecelakaan didominasi usia pelajar (6 s.d 25 th) sebesar 37%dan usia produktif (26 – 55 th)sebesar 42 %. Untuk jenis kelamin pria sebesar 68.23% dan wanita 31.77%.

"Ternyata Korban Laka didominasi profesi pelajar dan wiraswasta" kata Rivan.

Baca Juga: Ahli Waris Korban Kecelakaan Lalin Tanjakan Sanur Tanjungsari Terima Santunan Jasa Raharja Jabar

Sementara penyerahan santunan periode sd November 2021 Rp 2,15 triliun santunan secaranasional naik 1,7% dibandingkan periode yang sama tahun 2020 sebesar 2,12 triliun .

Untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan, lanjut Rivan, masyarakat sudah harus mendownload aplikasi JR ku yang sudah termasuk public service payment termasuk kerjasama di 2352 Rumah sakit pada saat klaim kecelakaan hingga meninggal dunia.

"Fiturnya sudah mulai lengkap hingga menuju super app" kata Rivan.

Rivan juga masih melihat terutama pengendara sepeda motor pentingnya perlengkapan safety seperti helm, sarung tangan, kaca spion hingga lampu sen.

"Intinya lebih baik mencegah jika sayang keluarga masing masing pengendara baik roda dua maupun roda empat" jelas Rivan.

Dan yang menarik Bintang tamu SAYANG JR Talkshow Raya Kitty, mengatakan dirinya sudah mendownload aplikasi JR ku serta meminta kepada follower nya lebih mengedepankan safety riding.

"Ingat safety riding bukan hanya untuk kita tapi penting juga untuk menyelamatkan jiwa orang orang yang kita cintai" kata Raya Kitty.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: