Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terus Berinovasi, Balai Pengembangan Industri Persepatuan Sabet Predikat WBBM

Terus Berinovasi, Balai Pengembangan Industri Persepatuan Sabet Predikat WBBM Kredit Foto: Balai Pengembangan Industri Persepatuan

Menurut Reni, predikat WBBM yang diterima BPIPI menunjukkan bahwa unit pelayanan BPIPI memiliki budaya kerja yang anti korupsi dan pelayanan prima. Sinergi seperti yang disampaikan Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin saat memberikan arahan pada acara Apresiasi dan Penganugerahan Zona Integritas Menuju WBK-WBBM Tahun 2021 secara daring.

“Segala upaya nyata harus terus diselenggarakan oleh unit-unit kerja dibawah kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah agar masyarakat dapat menikmati ragam pelayanan publik yang lebih cepat, mudah, murah, dan inklusi,” ujarnya.

Kedepan BPIPI terus melanjutkan upaya pengembangkan produk, kreativitas, promosi, penumbuhan dan pengembangan IKM serta hubungan kemitraan untuk meningkatkan daya saing IKM persepatuan sebagai potensi sumber daya daerah dan berdampak pada penguatan ekosistem industri persepatuan yang lebih luas.

Dalam praktiknya, BPIPI turut melaksanakan pengembangan dan peningkatan kreativitas produk, pelaksanaan bantuan informasi pasar, promosi dan pemasaran, penguatan industri 4.0, peningkatan kemampuan IKM agar dapat mengekspor produknya.

Beberapa program untuk mendukung pelaku bisnis industri kecil dan menengah persepatuan, di antaranya berupa layanan uji persepatuan, inkubator bisnis teknologi persepatuan, ekosistem digital Indonesia Footwear Network, hingga kompetisi kreatif skala nasional Indonesia Footwear Creative Competition.

“BPIPI berupaya terus berkontribusi dalam penguatan ekosistem menjadi ekosistem industri persepatuan nasional melalui pendampingan terintegrasi, penguatan kemitraan, kolaborasi, dan mendorong IKM agar tembus pasar ekspor,” kata Reni. Dalam menjalankan pelayanan public, BPIPI mengedepankan kualitas pelayanan yang berorientasi pada masyarakat, khususnya dalam memfasilitasi IKM persepatuan di Indonesia.

Balai yang memiliki motto Salam Sepatu (Semangat-Cepat-Jitu), ini memiliki visi untuk menjadi organisasi layanan publik dengan inovasi yang berkelanjutan, administrasi dan birokrasi yang sederhana, operasional dan pelayanan yang cepat, tepat, akuntabel, informatif, akurat, terpercaya dan mudah diakses.

“BPIPI akan fokus mengoptimalkan potensi IKM persepatuan menghasilkan produk yang lebih baik (dalam hal service, safety, quality, cost, delivery and morale), agar IKM mampu bermitra dengan industri besar,” kata Reni.

"Selain itu Hasil pembinaan dan kolaborasi yg dilakukan oleh BPIPI yang berkesinambungan menghasilkan produk IKM persepatuan berkualitas dan beberapa diantaranya sudah ekspor," tutup Reni.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: