Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ajaib! Kasus-kasus Medis Ini Bikin Dokter Geleng-geleng Kepala

Ajaib! Kasus-kasus Medis Ini Bikin Dokter Geleng-geleng Kepala Kredit Foto: Foto: Reuters.

4. Mengalami delusi karena gluten

img_61c9bcf6df67f5-16261987-24415618.jpg

Pernah ada seorang wanita di Massachusetts (yang namanya tidak disebutkan) yang pada usia 37 memiliki kehidupan yang baik dan normal. Pada saat itu, wanita ini sedang mengejar gelar Ph.D-nya. Awalnya, tidak ada masalah dalam kehidupan sosialnya, dan ia dilaporkan menjadi sosok yang angat disukai teman-temannya.

Namun, tiba-tiba, semuanya berubah, di mana wanita itu mulai mengalami halusinasi dan paranoia yang parah. Seperti dilaporkan dalam The New England Journal of Medicine, wanita tadi awalnya merasa bahwa ororang-orang sekitarnya telah membuat kospirasi dan memainkannya. 

Delusinya makin menjadi-jadi, wanita tadi dibawa ke psikolog. Namun, obat anti-psikotik ternyata tidak membantu. Kesimpulannya, tidak ada yang berhasil saat itu. 

Kemudian, di antara banyak kunjungannya ke rumah sakit, sejumlah dokter mendiagnosa bahwa dia menderita penyakit celiac, yang berkaitan dengan konsumsi gluten. 

Namun, diagnosa itu sempat dihiraukan karena delusi telah bertambah parah. Pasien tersebut bahkan menganggap para dokter tadi sebagai musuh dan telah bersekongkol. Akhirnya, ketika dia mencapai titik terendah, ia kehilangan pekerjaan, teman, hingga 'drop out'. 

Dia mencari dokter lagi, dan setelahnya, ia dianjurkan untuk menjalani diet bebas gluten. Ternyata, memang benar, dalam beberapa minggu, gejala delusi dan paranoia hampir tidak ada sama sekali.

Lalu, pada satu titik selama pemulihan, wanita itu secara tidak sengaja makan gluten, gejalanya segera muncul kembali. Ketika itu, pasien bahkan sampai dipenjara karena mencoba membunuh orang tuanya. Mekanisme yang menghubungkan penyakit celiac dengan masalah dengan otak dan sistem saraf tidak sepenuhnya jelas. Hingga kini, para ahli juga belum mendapatkan jawaban konkret mengapa wanita tadi bisa secara cepat mengalami delusi setiap kali memakan gluten.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: