Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Memanas! Susi Pudjiastuti Balik Balas Tudingan Luhut, Ia Bilang...

Memanas! Susi Pudjiastuti Balik Balas Tudingan Luhut, Ia Bilang... Kredit Foto: Instagram/Susi Pudjiastuti
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menjawab pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang menuding nya mengadu domba pemerintah dengan masyarakat terkait karantina.

Susi Pudjiastuti bilang bahwa dia tidak mengadu masyarakat dengan pemerintah. Dia hanya bertanya soal kebijakan karantina antara masyarakat biasa berbeda dengan para pejabat.

Baca Juga: Eng-Ing-Eng... Polisi Bilang Kasus Dugaan Ujaran Kebencian Habib Bahar dan Eggi Sudjana Akan...

“Masyarakat umum mau karantina gratisan sangat wajar. Saya bertanya bukan mengadu adu, apa salah mereka kalau mau gratis? Pejabat, Orang penting punya diskresi untuk gratis di rumah sendiri, jadi tidak perlu juga omong di public masyarakat mau gratisan,” kata Susu di akun Twitter-nya, dikutip Selasa (28/12/2021).

Menurut Susi Pudjiastuti, Luhut seharusnya tidak berbicara di ruang publik tentang keinginan masyarakat yang mau karantina gratis.

“Kalau sudah dapat/ buat diskresi .. mbok ya sudah pale dan nikmati. Jangan bicara lagi di publik tentang masyarakat yang maunya gratisan. Dont add pain to the injury; jangan tambah lagi bicara orang bertanya, dibilang mengadu adu,” ujar Susi.

Susi sebelumnya mempertanyakan kebijakan karantina kesehatan yang dinilai berbeda antara pejabat dan rakyat sipil.

“Mohon pencerahan kenapa pejabat dan orang penting boleh karantina di rumah sendiri? Kenapa masyarakat tidak boleh karantina di rumah sendiri?” tulisnya melalui akun Twitter beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Pecah! Giring Disebut Pecundang Sampai Diajak Debat Live oleh Seorang Komisaris

Susu heran kebijakan karantina berbeda antara pejabat dan pemerintah. Padahal virus tidak membedakan itu.

“Kenapa perbedaan itu ada karena yang sini pejabat dan sono masyarakat. Seingat saya virusnya sama. Masyarakat mau gratis wajar. Pejabatnya juga boleh gratis di rumah sendiri. Jadi ingat pesawat harus PCR, mobil tidak,” sindir Susi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: