Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gerak-gerik Partai Nasdem untuk Pilpres 2024 Terpantau Perlahan Tapi Pasti Lewat Rencana Ini

Gerak-gerik Partai Nasdem untuk Pilpres 2024 Terpantau Perlahan Tapi Pasti Lewat Rencana Ini Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (tengah) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri), Ketua Majelis Tinggi Partai NasDem Jan Darmadi (ketiga kiri), Ketua Dewan Pembina Partai NasDem Siswono Yudo Husodo (kanan) dan Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate (kedua kanan) menghadiri pembukaan Kongres II Partai NasDem di JIExpo, Jakarta, Jumat (8/11/2019). Kongres II Partai NasDem yang digelar 8-11 November itu mengusung tema Restorasi Untuk Indonesia Maju. ANTARA FOTO//n | Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus NasDem Saan Mustopa mengatakan partainya akan terus mematangkan mekanisme konvensi pencalonan presiden 2024.

Selain itu, partai NasDem juga akan mencari mitra partai lain dalam konvensi capres.

"Mekanisme konvensinya sedang digodok sambil NasDem berusaha mencari partner konvensi," ucap Saan dalam diskusi daring SMRC, Selasa (28/12/2021).

Konvensi yang dilakukan partainya itu dikatakan Saan untuk memberikan kepastian calon pemenang konvensi jaminan maju sebagai calon presiden.

"Mitra dari partai lain penting demi menjamin tiket pencapresan siapa pun yang kelak memenangi konvensi," katanya.

Baca Juga: Kabar Baik Buat Prabowo, Dirinya Bakal Jadi Presiden Jika di Pilpres 2024 Melawan Calon Seperti Ini

Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu menambahkan NasDem berusaha membangun komunikasi agar bisa dilakukan konvensi secara bersama.

"Karena presidential threshold, NasDem tidak cukup di parlemen cuma 10,4 persen, jadi kalau dengan partai menengah harus tiga partai. Kalau dengan PKB, Gerindra, terus Golkar, bisa dengan dua partai," terang dia.

Saan juga mematok syarat terkait konvensi bersama, yakni ketua umum partai agar tidak ikut untuk menghindari konflik kepentingan.

Baca Juga: Muhaimin Iskandar Elektabilitasnya Rendah, Petinggi PKB: Saya Kejar Dua Tahun Lagi!

"Ketua Umum kami Pak Surya Paloh sudah mensyaratkan juga walaupun nanti ada partner konvensi, ketua umum tidak bisa ikut konvensi untuk menghindari conflict of interest," tuturnya.(*)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: