Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Adanya Kasus Omicron Peringatan bagi Masyarakat agar Tidak Melakukan Perjalanan

Adanya Kasus Omicron Peringatan bagi Masyarakat agar Tidak Melakukan Perjalanan Kredit Foto: Instagram/Wiku Adisasmito
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia telah mencapai 47 kasus positif. Mayoritasnya merupakan WNI pelaku perjalanan Internasional dengan sebagian besar tanpa gejala atau bergejala ringan yang akan segera di tracing dan ditangani segera.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito menjelaskan adanya temuan kasus di Indonesia harusnya menjadi peringatan kepada masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan.

Baca Juga: Transmisi Varian Baru, Satgas Covid Minta Masyarakat Waspada Selama Libur Nataru

"Transparansi data yang disampaikan oleh pemerintah terkait jumlah penularan Omicron hendaknya disikapi sebagai peringatan agar masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri untuk alasan yang tidak mendesak," kata Wiku dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19, Selasa (28/12/2021) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Kasus Omicron secara global saat ini telah terdeteksi di 115 negara dengan total melebihi 184 ribu kasus dengan Inggris menempati urutan pertama dengan jumlah tertinggi di dunia. Peningkatan konstan juga terlihat di Amerika Serikat, Jerman, dan Prancis di mana jumlah kasus Omicronnya kini lebih tinggi dibandingkan dengan Norwegia dan Afrika Selatan.

"Melihat tren perkembangan kasus Omicron yang terus meningkat baik di tingkat global dan nasional, kita harus terus mengantisipasi agar penularan varian ini dapat ditekan seminimal mungkin di Indonesia," saran Wiku.

Jika melihat hasil telaah data, mayoritas kasus positif Omicron merupakan pelaku perjalanan Internasional. Hal ini mendorong pemerintah mengetatkan pengawasan di pintu-pintu masuk kedatangan luar negeri. Utamanya, dari negara-negara yang tingkat kasus Omicronnya terdeteksi tinggi.

"Satgas berharap masyarakat juga dapat mengambil peran dalam mencegah masuknya varian Omicron ke Indonesia," pungkas Wiku.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: