Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengusaha Warteg Khawatir Gas 3 Kg Langka, Bersamaan Naiknya Gas Nonsubsidi

Pengusaha Warteg Khawatir Gas 3 Kg Langka, Bersamaan Naiknya Gas Nonsubsidi Pekerja mengangkut tabung gas elpiji 3 kg di Pangkalan Gas di Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Kamis (30/4/2020). Pertamina memprediksi kebutuhan LPG pada Ramadhan ini meningkat sekitar 6 persen akibat adanya peningkatan permintaan selama Ramadhan sekaligus menyesuaikan kebijakan PSBB yang diperpanjang dan meluas di berbagai wilayah di Indonesia sehingga akan lebih banyak aktivitas memasak di rumah. | Kredit Foto: Antara/Fauzan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kebijakan PT Pertamina (Persero) dengan menaikan harga Liqufied Petroleum Gas (LPG) nonsubsidi membuat khawatir pengusaha warung nasi.

Ketua Komunitas Warung Tegal Nusantara (Kowantara) Mukroni mengatakan, meskipun mayoritas pengusaha warung tegal menggunakan gas LPG 3 kg, kenaikan harga gas nonsubsidi tetap membuat khawatir. Kekhawatiran tersebut karena imbas yang terjadi terhadap ketersediaan gas LPG yang biasa digunakan oleh pengusaha warung tegal.

Baca Juga: Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG di Sumatera Aman Saat Nataru

"Warteg lebih ke pengguna LPG 3 kilo. Namun, kena imbas akan bergeser ke 3 kilo jika yang 12 kilo mahal dan 3 kilo nanti susah untuk mendapatkannya," ujar Mukroni saat dikonfirmasi Warta Ekonomi, Rabu (29/12/2021).

Mukroni mengatakan, kelangkaan gas subsidi sering terjadi ketika harga gas nonsubsidi dinaikan oleh pemerintah. "Ya (gas LPG 3 Kg langka) dan itu sering terjadi hukum pasar berlaku, tapi untuk sementara belum kami lihat 2 minggu lagi," ujarnya.

Meski begitu, ia masih berharap agar pemerintah membatalkan kenaikan harga gas nonsubsidi tersebut guna menghindari kelangkaan gas subsidi. "Mudah-mudahan itu tidak terjadi, itu yang warteg takutkan langkanya gas 3 kilo," ungkapnya.

Melansir laman Pertamina Delivery Service (PDS) pds135.com, ini daftar harga LPG nonsubsidi terbaru yang mencakup Bright Gas 5,5 kg, Bright Gas 12 kg, Elpiji 12 kg:

  • Bright Gas 5,5 kilogram (refill): Rp76.000 per tabung;
  • Bright Gas 5,5 kilogram (perdana): Rp306.000 per tabung;
  • LPG Gas 12 kilogram (refill): Rp163.000 per tabung;
  • LPG Gas 12 kilogram (perdana): Rp513.000 per tabung;
  • LPG 12 kilogram (refill): Rp163.000 per tabung;
  • LPG 12 kilogram (perdana): Rp513.000 per tabung.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: