5 Kota Wisata Terbaik di Dunia Tahun 2021, Ada Ubud Indonesia!

Setiap wisatawan punya alasan masing-masing untuk mengunjungi kota tertentu di seluruh dunia. Ada yang tertarik dengan kulinernya, ada juga karena budayanya atau pemandangannya yang indah.

Setiap tahunnya majalah internasional Travel and Leisure mengadakan survei Penghargaan Terbaik Dunia untuk sektor pariwisata. Salah satu kategorinya adalah kota wisata terbaik di dunia. Jajak pendapat pun digelar untuk menentukan kota mana saja yang paling memesona para wisatawan.

Dilansir dari Travel and Leisure, inilah 5 kota wisata terbaik di dunia tahun 2021.

1. San Miguel de Allende, Meksiko

Dengan arsitektur campuran neo-Gotik dan Spanyol kolonial, kota di ini menjadi tujuan impian bagi para pecinta desain. Tak hanya itu, para wisatawan juga terpikat dengan sejarah dan pengaruhnya terhadap kuliner yang berkembang.

Pemandangannya pun menuai banyak pujian. Ke mana pun Anda menengok, tersuguh pemadangan dan sejarah indah yang menakjubkan. Kota ini juga dinilai mudah dijelajahi dengan berjalan kaki dan mudah dinavigasi. Dari restoran atap hingga pusat El Jardin dan 'Museo Historico', San Miguel berhasil memikat para responden dan meraih skor 93,54.

"San Miguel merupakan kota yang luar biasa, sangat indah, bersejarah, orang-orangnya ramah, serta makanan dan restorannya fantastis," puji seorang responden.

2. Udaipur, India

Pernah menjadi ibu kota negara bagian Mewar, Udaipur dianugerahi latar pemandangan indah di sepanjang Danau Pichola. Sejumlah hotel mewah bak istana menjadikannya destinasi wajib bagi para pelancong di seluruh dunia. Seorang responden bahkan menganggap arsitektur benteng kotanya paling indah di Asia.

Objek wisata terbaiknya berada di Istana Kota. Kompleks ini mencakup 11 istana kecil yang menakjubkan. Semuanya dibangun pada waktu yang berbeda-beda oleh penguasa yang berbeda-beda pula. Jadi, ada banyak ruang khusus untuk dijelajahi.

Kota ini duduk di posisi ke-2 dengan skor 91,63

3. Istanbul, Turki

Berada di perbatasan benua Asia dan Eropa, Istanbul menjadi tempat bertemunya timur dan barat. Lokasi yang unik dengan sejarahnya dan para penduduk dari latar belakang budaya beragam menjadikannya sebagai tempat peleburan yang sesungguhnya.

Di Istanbul, bangunan tua berabad-abad berdampingan dengan gedung pencakar langit modern. Dalam satu area yang sama, terdapat masjid, gereja, dan sinagoge. Muslim liberal dan konservatif hidup berdampingan dengan damai bersama warga dari agama atau kepercayaan lainnya.

Warisan budayanya pun terjaga dengan baik. Tengaranya telah mendunia, seperti Hagia Sophia, Istana Topkapi, dan Masjid Biru. Perpaduan budaya juga berpengaruh pada kulinernya yang disukai banyak wisatawan dari seluruh dunia. Tak heran, Istanbul duduk di posisi ke-3 dengan skor 91,32.

4. Ubud, Indonesia

Sudah sejak tahun 1920an, Ubud terkenal di kalangan wisatawan mancanegara. Kala itu, pelukis Jerman, Walters Spies, dan pelukis Belanda, Rudolf Bonnet, menetap di sana.

Daerah di pulau Bali ini diminati turis asing berkat hutan dan sawah berundaknya yang menciptakan pemandangan alam yang sangat indah. Seni dan budaya di sana pun berkembang sangat pesat. Denyut nadi warganya tak bisa dipisahkan dari kesenian. Tak heran, terdapat banyak galeri seni di sana, begitu juga pertunjukan musik dan tari yang kerap digelar di penjuru desa.

Dengan skor 91,25, Ubud dinobatkan sebagai kota wisata terbaik ke-4 di dunia tahun 2021.

5. Kyoto, Jepang

Bisa dibilang Kyoto adalah rangkumannya Jepang. Pasalnya, budaya, sejarah, dan spiritual Negeri Matahari Terbit berpusat di kota ini. Dari 794 hingga 1868, Kyoto menjadi ibu kota Jepang sekaligus kediaman kekaisaran. Meski dihancurkan oleh perang dan kebakaran selama bertahun-tahun, banyak bangunan tradisional masih terawat dengan baik.

Objek wisatanya pun beragam di kota ini, mulai dari taman, kuil, seni, hingga pemandangan yang memesona. Tradisi budayanya juga masih sangat kental.

Dengan segala daya tariknya, Kyoto meraih skor 90,94 di posisi ke-5.

Berminat mengunjungi 5 kota di atas? Jangan lupa memperhatikan situasi terkini ya, mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir. Patuhi juga protokol kesehatan demi keamanan dan keselamatan bersama.