Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sedang Ramai Video TNI Datangi Habib Bahar, Ditegur karena Ceramahnya Dianggap Provokatif

Sedang Ramai Video TNI Datangi Habib Bahar, Ditegur karena Ceramahnya Dianggap Provokatif Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Viral di media sosial pondok pesantren milik penceramah Habib Bahar bin Smith didatangi anggota TNI. Dalam video itu, Habib Bahar sempat emosi karena heran dengan tujuan kedatangan sejumlah prajurit TNI. Video itu salah satunya muncul di media sosial Twitter dan YouTube

Dilihat dari sebagian video itu tampak Habib Bahar yang mengenakan kaos putih berjaket sweater meladeni seorang perwira TNI.

Baca Juga: Sebentar Lagi Akan Diperiksa, Habib Bahar Tak Gentar!

"Saya punya prinsip, bapak punya prinsip. Kita hidup dengan prinsip," kata Habib Bahar dikutip dari video tersebut pada Jumat, 31 Desember 2021.

Perwira TNI itu diduga meminta Habib Bahar untuk datang ke Polda Jawa Barat dalam rangka diminta keterangan. Habib Bahar pun menjawab dirinya pasti datang karena sebagai warga negara yang baik. 

"Kalau saya bukan warga negara yang baik. Saya sudah pergi. Saya sudah kabur. Ini nggak. Saya laki-laki. Setiap ada masalah pasti saya hadapi," ujar Habib Bahar.  

Perwira TNI itu meminta Habib Bahar agar menjaga kalimatnya dalam ceramah. Sebab, tidak semua orang setuju dengan maksud penceramah berambut panjang tersebut. Habib Bahar menegaskan setiap ceramah dirinya selalu menjaga kalimat. 

Dia lalu bertanya tujuan perwira TNI dan sejumlah anggota TNI mendatanginya.

"Sekarang saya tanya urusannya ada apa?" kata Habib Bahar. 

"Saya hanya menyampaikan pesan. Dari saya selaku penguasa wilayah," ujar perwira TNI itu.

Habib Bahar menanggapinya. Dia menyarankan kalau mau datang ke ponpesnya dengan tujuan baik maka akan disambutnya. 

"Kami rakyat. TNI itu lahir dari rakyat," tuturnya.

 Dalam video itu, perwira itu mengatakan bila Habib Bahar tak datang, maka akan dijemput paksa. Namun, Habib Bahar menegaskan yang berhak menjemput polisi, bukan TNI.  

"Loh urusan bapak apa mau jemput? Yang jemput polisi pak bukan bapak," ujar Habib Bahar.

Baca Juga: Wakapolda Jabar Buka-Bukaan Soal Kasus Bahar Smith, Ia Bilang Bahwa...

Perwira TNI itu mengatakan Habib Bahar dinilai provokatif dalam ceramahnya. Bahkan dia dianggap merendahkan nama baik seseorang dan institusi. Diduga maksud perwira itu terkait ceramah Habib Bahar yang menyindir Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman. 

"Menghina perseorangan, menghina mungkin harga (diri) baik institusi dan kehormatan," kata perwira TNI itu.

Habib Bahar kembali menjawab dengan nada meninggi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: