Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Serangan Negatif Terhadap Galon Polikarbonat Berlanjut, Gunakan Akun Buzzers

Serangan Negatif Terhadap Galon Polikarbonat Berlanjut, Gunakan Akun Buzzers Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dugaan Asosiasi Produsen Air Kemasan (ASPADIN) bahwa ada serangan masif, sistematis dan terstruktur terhadap industri pengguna galon polikarbonat semakin nampak. Pengamat sosial media menduga ada sponsor yang menggerakkan dan kemungkinan bermotif komersial sangat terbuka.

Dalam dua hari terakhir, akun akun pseudoname @NinjaCir3ng @PRADA_IPB @Si_Bigau @negativisme secara serentak menaikkan thread tentang isu BPA pada kemasan galon polikarbonat.

Padahal akun-akun sosmed ini sebelumnya tidak pernah membahas isu air kemasan maupun kesehatan, namun tiba-tiba serentak mengangkat narasi kampanye negatif terhadap isu BPA pada galon polikarbonat.

Menurut Astari Yanuarti, Co-founder REDAXI (Indonesian Antihoax Education Volunteers), kemungkinan akun-akun tersebut digerakkan sangat terbuka, dan patut diduga ada motif komersial di baliknya.

Menurutnya, secara umum, salah satu karakter penyebaran hoaks adalah daur ulang isu yang serupa. Artinya, hoaks yang sudah disebarkan dalam periode tertentu, akan disebarkan lagi di masa mendatang, meskipun sudah ada klarifikasi terhadap hoaks tersebut. 

“Pola ini juga terjadi pada hoaks terkait bahaya BPA pada balita, ibu hamil, dan menyusui. Hoaks yang sudah tersebar sejak beberapa tahun lalu dan sudah diklarifikasi oleh berbagai pihak yang berwenang seperti Badan POM dan para dokter, namun sampai hari ini masih diedarkan oleh berbagai pihak di media sosial. Bahkan hoaks ini masih dipercaya oleh sebagian pihak sehingga tidak heran jika sampai hari ini masih beredar,” katanya.

Dia mengungkapkan penyebaran hoaks  tidak hanya dilakukan oleh buzzer, tapi semua orang bisa menjadi penyebar hoaks secara sadar maupun tidak. Katanya, motif penyebar hoaks pun beraneka rupa, ada yang karena uang, ideologi, kesehatan, kepedulian, politik, dan emosional. 

“Terkait dengan masalah bahaya BPA dalam kemasan produk makanan dan minuman yang melibatkan penyebaran berulang  hoaks yang sama selama beberapa tahun terakhir, saya menilai berbau kepentingan bisnis  bertameng kepedulian pada masalah kesehatan. Sehingga beberapa kali terjadi perang tagar di media sosial terkait dengan isu ini,” tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: