Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bangkrut di Usia 20-an, Miliarder Mark Cuban Bangkit karena Kata-Kata Ini

Bangkrut di Usia 20-an, Miliarder Mark Cuban Bangkit karena Kata-Kata Ini Kredit Foto: Instagram/Mark Cuban

"Saya memberi tahu ayah saya bahwa saya menghasilkan USD100.000 dalam setahun, dan dia menangis," kata Cuban saat itu. "Saya tidak berpikir dia pernah menghasilkan lebih dari USD40.000 dalam setahun."

Cuban merupakan salah satu pendiri Broadcast.com. Ia menjadi miliarder pada tahun 1999 ketika menjual perusahaan mereka ke Yahoo seharga USD5,7 miliar dalam bentuk saham.

Tetapi bagi Norton, kesuksesan putranya tidak menghentikannya dari melakukan pekerjaannya setiap hari. Dia terus mengerjakan mobil hingga usia 70-an. Ayah Cuban bahkan tidak membiarkan anaknya mengambil tagihan di restoran ketika keduanya makan bersama.

"Dia adalah ayah, jadi jika kami pergi makan malam, dia mengeluarkan kartu kreditnya apa pun yang terjadi," kata Cuban. "Begitu aku berkata, 'Ayah,' dia hanya menatapku dengan tatapan maut seperti, bahkan tidak berpikir bahwa kamu akan membayar untuk makan malam."

Baru setelah Cuban membeli Dallas Mavericks pada tahun 2000, dia akhirnya dapat meyakinkan ayahnya untuk berhenti bekerja. Sang ayah meninggal dunia pada tahun 2018.

"Saya tidak bisa membuatnya pensiun," kata Cuban di acara itu. Membeli tim NBA, bagaimanapun, “adalah dorongan baginya untuk pensiun dan datang ke Dallas dan hidup dan bergaul dan pergi ke pertandingan Mavs. Itu benar-benar istimewa.”

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: