Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Salut, KAI Gelontorkan Dana TJSL Rp19 Miliar di Sepanjang 2021

Salut, KAI Gelontorkan Dana TJSL Rp19 Miliar di Sepanjang 2021 Kredit Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah menyalurkan dana sebesar Rp19,05 miliar untuk program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) pada 2021. Program TJSL tersebut disalurkan dalam bentuk Bina Lingkungan, Program Kemitraan, dan Community Relations.

“KAI secara konsisten menyalurkan bantuan TJSL bagi masyarakat dimana pada 2021 kita diterpa berbagai kesulitan seperti dampak pandemi Covid-19 dan sejumlah bencana alam. TJSL yang KAI laksanakan ini menjadi bagian dari BUMN untuk Indonesia,” ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (4/1/2022).

Lebih jauh dia menjelaskan, pada program Bina Lingkungan, selama tahun 2021, KAI telah menyalurkan dana Rp8,7 miliar untuk 239 kegiatan yang meliputi KAI Sehat Sejahtera (bantuan peningkatan kesehatan dan percepatan vaksin), KAI Pling (bantuan pengembangan prasarana dan sarana umum serta pelestarian alam), KAI Sar-i (bantuan sarana ibadah), KAI DungMas (bantuan korban bencana alam), KAI Sahabat Difabel dan Sosial Masyarakat, dan KAI Mengajar (bantuan pendidikan). Baca Juga: PT KAI Gunakan PMN 2021 untuk Pembangunan PSN Berbasis Perkeretaapian

Di tengah kasus pandemi Covid-19 yang sempat memuncak pada 2021, KAI terus memberikan bantuan TJSL dalam rangka penanganan wabah ini. Bantuan tersebut di antaranya berupa bantuan pelaksanaan sentra vaksinasi bersama BUMN dalam rangka membantu percepatan vaksin, bantuan alat kesehatan pencegahan dan penanganan Covid-19, bantuan sembako bagi korban Covid-19, bantuan untuk rumah karantina, serta bantuan untuk balai laboratorium kesehatan.

Program Bina Lingkungan pada 2021 juga KAI salurkan dalam bentuk bantuan tanggap bencana. Bantuan ini diberikan di antaranya bagi korban banjir dan tanah longsor di sejumlah tempat seperti Sumedang, Garut, Kaligawe, dan Nganjuk; gempa di Malang; serta erupsi Gunung Sinabung dan Gunung Semeru. 

Melalui program Bina Lingkungan 2021 pula, KAI memberikan bantuan untuk pelestarian alam di sejumlah daerah. Bantuan pelestarian alam tersebut berupa bantuan penghijauan di Temanggung, Ogan Komering Ulu, Batu Bara, Bandung, dan Jakarta. 

"Di tahun 2021, KAI telah melakukan penanaman sebanyak 28 ribu pohon di berbagai daerah dalam rangka mendukung program BUMN Hijaukan Indonesia," kata Didiek.

Dalam rangka membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), KAI telah menyalurkan dana Rp7 miliar bagi 781 mitra binaan KAI di tahun 2021 pada Program Kemitraan. UMKM tersebut meliputi sektor Industri, jasa, perdagangan, perikanan, pertanian, peternakan, dan lainnya.

Selain memberikan pembiayaan modal usaha, KAI juga melakukan pembinaan dan pelatihan oleh pakar di bidang masing-masing. Pelatihan tersebut meliputi proses produksi, pengemasan produk, pemasaran, dan sebagainya. Baca Juga: Ini Syarat Bagi Pelaku Perjalanan Yang Menggunakan Kereta Api Selama Nataru

"UMKM merupakan salah satu pihak yang sangat terdampak dengan adanya pandemi Covid-19. Maka dari  itu, KAI mendukung keberlangsungan UMKM melalui bantuan dana kemitraan dan mendorong para UMKM untuk dapat Naik Kelas," sebut Didiek.

Terakhir, KAI melalui program Community Relations memberikan bantuan dalam rangka sosialisasi keamanan perjalanan kereta api serta anti pelecehan dan kekerasan terhadap wanita. Sosialisasi ini dilakukan sebanyak 183 kali dengan menggandeng komunitas-komunitas pencinta kereta api di seluruh area kerja KAI.

"Sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang rutin kami lakukan agar para pengguna jalan raya mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan mendahulukan perjalanan kereta api pada perlintasan sebidang," ucap Didiek.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: